ilustrasi tuas persneling otomatis(instagram/autochem) |
Arti Huruf di Tuas Persneling Matik - Pengemudi yang lebih memilih menggunakan mobil matik dibandingkan mobil manual, pastinya menginginkan kenyamanan dalam berkendara. Mobil matik menggunakan transmisi otomatis. Di mana dianggap lebih mudah dioperasikan karena tidak ada pedal koplingnya.
Untuk mobil matik hanya ada pedal gas dan rem yang dikontrol oleh satu kaki saja. Berbeda dengan mobil manual. Mobil manual harus dikontrol dengan dua kaki, karena salah satu kakinya digunakan untuk mengendalikan pedal kopling. Penggunaan transmisi otomatis sangat mempermudah ketika sedang berkendara di kondisi macet.
Baca juga: Apa Itu Engine Start/Stop Button atau Keyless
Pada mobil manual ada rasio gigi yang dikenal dengan gigi 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Jika berkendara di jalan menanjak ataupun kecepatan rendah, biasanya menggunakan gigi 1 atau 2. Semakin rendah rasio gigi, maka semakin besar torsinya. Namun, kecepatan menurun. Hal ini yang membuat mobil dapat melaju di tanjakan.
Berbeda ketika membutuhkan kecepatan tinggi. Ketika melaju di jalan datar atau jalan tol, maka akan menggunakan gigi 3, 4, atau 5. Semakin tinggi rasio gigi, maka akan meningkatkan kecepatan mobil. Akan tetapi torsinya kecil.
Adapun pada mobil matik tidak akan menemukan posisi gigi 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Namun, yang akan dijumpai adalah huruf P, R, N, D, S, L pada tuas persnelingnya. Apa arti dari huruf tersebut? Simak uraian berikut ini!
P (Parking)
Huruf P digunakan ketika akan memarkir mobil. Pada posisi tersebut gigi di transmisi terkunci. Jadi, membuat mobil tidak dapat dijalankan.
R (Reverse)
Huruf R digunakan untuk memundurkan mobil. Pada posisi tersebut putaran gigi pada transmisi diubah arah putarannya.
D (Drive)
Huruf D digunakan ketika berkendara normal. Seperti berjalan maju di jalan datar, tanjakan, atau turunan dengan kecepatan tinggi maupun rendah. Pada posisi ini, semua rasio gigi secara otomatis berubah sesuai kebutuhan berkendara.
S (Sport)
Huruf S digunakan ketika akan membutuhkan akselerasi lebih untuk menyalip kendaraan lain ataupun mengebut. Transmisi hanya diatur pada posisi gigi tinggi. Jadi, dapat menghasilkan rasio gigi untuk kecepatan yang lebih baik.
L (Low)
Huruf L digunakan ketika berkemudi di jalan tanjakan atau turunan. Transmisi diatur untuk bekerja pada posisi gigi 1 dan 2. Jadi, dapat menghasilkan torsi yang besar. Pada jenis mobil matik lainnya, ada juga yang menggunakan angka 1 dan 2 pada tuas persnelingnya. Hal ini menunjukan ada pilihan gigi 1 atau 2 yang akan beroperasi.
Apabila sudah terbiasa menggunakan mobil manual dan ingin menggunakan mobil matik, maka perlu memahami arti simbol huruf dan angka tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam mengendarai mobil matik. Nah, demikian pembahasan tentang arti huruf di tuas persneling matik.
No comments:
Post a Comment