Pages

Tuesday, December 14, 2021

Berapa Sih Tekanan Ban Yamaha NMAX

Tekanan Ban NMAX - Saat ini Yamaha NMAX 155 telah menjadi tren skuter matik (skutik) di Indonesia. NMAX menjadi salah satu skutik yang paling banyak diminati oleh para pecinta motor matik. Dengan model yang gambot khas skutik besar Eropa, NMAX menjadi salah satu skutik yang paling laris di pasaran.

Tekanan ban NMAX yang sesuai standar
Yamaha Nmax (pixabay.com/id/users/rafablues81-17216039)

Setiap produknya, Yamaha selalu menyertakan petunjuk dan ketentuan dalam menggunakan produk tersebut. Terutama untuk Yamaha NMAX 155 yang telah dikenal akan kualitasnya. Namun, banyak pemilik skutik yang menghiraukan ketentuan tersebut. Adapun ketentuan tentang tekanan ban NMAX, yakni sebagai berikut.

Baca juga: Arti Singkatan PCX yang Belum Banyak Diketahui, Padahal Hanya Sepele

Ukuran Tekanan Ban NMAX 155

NMAX 155 memiliki standar ukuran tekanan angin antara ban depan dan belakang yang perbedaannya cukup jauh. Untuk NMAX 155 sendiri tekanan ban depannya 22 Psi, sedangkan ban belakang tekanannya 36 psi. Selisih 14 Psi antara ban depan dan belakangnya. Perbedaan rendahnya ban depan ini karena sudut caster yang dibentuk untuk profil ban cukup rebah. Jadi, khusus ban depan memang dibuat dengan tekanan yang lebih rendah agar grip ban tetap optimal ketika melewati jalan yang menikung.

Lain halnya dengan motor bebek atau motor matik kecil, standar tekanan bannya tidak seukuran NMAX. Di mana motor bebek atau motor matik dibuat dengan ukuran 28-30 Psi untuk ban depan dan 33-34 Psi untuk ban belakangnya. Juga sedikit berbeda dengan motor jenis sport yang tekanan ban depannya 30 Psi dan 34 Psi untuk ban belakang.

Jadi, desain NMAX memang dibuat dengan range yang lebar. Tujuannya, untuk mendapatkan kenyamanan bagi pengendaranya saat dipakai dalam perjalanan jauh.

Baca juga: Hal-Hal Sepele Ini menjadi Penyebab Oli Gardan Motor Matik Bocor, Berikut Solusi dari Bengkel Spesialis

Tekanan Ban Yamaha Nmax
Nmax white light (pixabay.com/id/users/rafablues81-17216039)

Dimensi Ban NMAX

Selain tekanan, dimensi ban NMAX juga telah ditentukan dengan kode 110/70-13 M/C 48P untuk ban depan, sedangkan untuk ban belakang 130/70-13 M/C 63P. Penjelasan kodenya dapat Anda simak dengan mengambil contoh pada ban depan, yakni sebagai berikut.

  1. Angka 110, merupakan lebar ban (satuannya millimeter), yang artinya lebar ban 11cm.
  2. Angka 70, adalah tinggi atau ketebalan ban (dalam satuan persen). Tinggi ban berarti 70% dikali 110, maka tingginya 77mm atau 7,7cm.
  3. Angka 13, merupakan diameter velg (dalam satuan inchi). Artinya, diameter velg sebesar 33,02cm 
  4. Hurum M/C, merupakan singkatan dari MotorCycle. Namun, merk ban tertentu ada yang menggunakan huruf S/C, yang diartikan Scooter.
  5. Angka 48P, merupakan load index yang dihitung berdasarkan tekanan ban sebesar 22 psi. Dalam daftar tabel angka load index ban, 48P ini dirancang agar dapat menahan bobot 137kg. Adapun ban belakang load index 63P, dirancang mampu menahan bobot hingga 248kg.
Baca juga: Mengenal Fungsi ECU dan Fitur Juken pada Motor Injeksi, Wajib Tahu!

Akibat Tekanan Ban NMAX yang Tidak Sesuai Standar


Ban kempis (istockphoto.com/id/portfolio/MichaelDEdwards?mediatype=photography)

Banyak pemilik NMAX yang tidak tahu atau kurang sadar bahwa tekanan ban yang tidak sesuai standar dapat mengakibatkan performa motor tidak optimal, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Apalagi demi keamanan dan keselamatan dalam mengendarai, ada baiknya dicek dulu apakah tekanan ban NMAX Anda sudah sesuai standar atau belum. Sebab bila tidak, Anda akan memperoleh efek negatif dari tekanan ban yang tidak sesuai standar tersebut.

Baca juga: Inilah Bedanya PCX ABS dan CBS yang Perlu Diketahui

Adapun akibat dari tekanan ban NMAX yang tidak sesuai standar, yaitu sebagai berikut.

1.    Tekanan Ban NMAX Rendah atau Kurang Udara

  • Tapak ban di permukaan jalan yang semakin lebar membuat gesekan dengan permukaan pun semakin lebar. Akibatnya, membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar sehingga bahan bakar minyak atau bbm menjadi boros.
  • Dapat merusak komponen ban seperti benang, kawar, atau karet. Sehingga, dapat memperpendek umur ban.
  • Kendali terhadap stang kemudi menjadi berat.

2.    Tekanan Ban NMAX tinggi atau Kelebihan Udara

  • Tapak ban pada permukaan jalan yang mengecil akan berakibat menjadi kurang stabil di kecepatan tinggi, dan bisa juga menyebabkan slip.
  • Pada bagian tengah ban akan banyak bergesekan dengan permukaan jalan. Sehingga, bagian tersebut yang menjadi lebih cepat aus dulu. Alhasil, dapat memperpendek usia ban.
  • Memadat dan saling berhimpitannya udara di dalam ban akan membuat ban tidak dapat menyerap getaran. Akibatnya, bantingan menjadi kaku dan keras.

Sebetulnya, ukuran standar tekanan ban NMAX dapat Anda lihat di bawah jok, tepatnya di dalam bagasi. Akan tetapi, apabila membawa atau membonceng penumpang di belakang, sebaiknya tekanan ban ditambah dari ukuran standar. Misalnya, ban belakang dapat menggunakan 36 Psi, sedangkan depan 33 Psi.

Itu tadi penjelasan mengenai tekanan ban NMAX. Bagi pemilik Yamaha NMAX sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi ban dan tekanannya. Jika dirasa ban sudah waktunya ganti, sebaiknya segera ganti jenis ban yang sesuai standarnya juga.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari informasi tentang tekanan ban NMAX ini. Sekian dan terimakasih…

Baca juga : 5 Jenis Aki Motor dan Tips Jitu Memilih Aki Motor

No comments:

Post a Comment