Penyebab Mobil Boros - Performa mobil dapat menurun karena kurun waktu pemakaian. Salah satu permasalahan yang dapat mereduksi konsumsi bahan bakar atau kemampuan akselerasi mobil adalah keausan atau kerusakan pada komponen.
Setidaknya ada empat (4) penyebab mobil boros BBM, yakni sebagai berikut.
1. Injektor
Kinerja injector dapat menurun, karena tersumbat
kotoran yang masuk bersama bahan bakar.
Hal ini berakibat mengurangi kemampuannya
untuk menciptakan kabut bahan bakar.
Dampaknya, akan terasa pada BBM yang semakin boros dan performa mobil melorot.
2. Knocking
Knocking
sering disebut bunyi nglitik atau detonasi, adalah kondisi di mana mesin
dianggap bekerja kurang sempurna akibat campuran bahan bakar dan udara tidak
terbakar pada waktu posisi optimal dari siklus kerja mesin.
Penyebabnya, karena penumpukan kerak karbon di ruang bakar atau silinder dan waktu pengapian yang tidak sesuai di titik mati atas piston.
3. Suspensi
Ketepatan geometri suspensi tidak hanya
memperoleh traksi dan memperpanjang usia ban saja. Namun, juga dapat membantu
meningkatkan efisiensi konsumsi BBM.
Jika toe
out atau toe in terlalu banyak,
dapat meningkatkan hambatan di roda.
Akibatnya, untuk menggerakkan dibutuhkan tenaga yang besar. Jadi, secara otomatis konsumsi BBM menjadi boros.
4. Kopling
Munculnya slip pada transmisi manual,
karena ada keausan atau kerusakan pada pelat kopling. Fungsi pelat kopling
sebagai penerus tenaga ke roda gigi.
Slip, artinya tidak selaranya antara
kenaikan putaran mesin dengan pertambahan kecepatan.
Adapun untuk transmisi otomatis memang ada
slip, namun hanya sedikit.
jika muncul slip yang berlebihan, berarti
ada masalah pada perangkat penerus tenaga ini.
Mobil akan jadi lebih boros dari kondisi normalnya, karena ada slip ini.
Semoga pembahasan tentang 4 penyebab mobil boros yang telah dijabarkan Gitomotor dapat bermanfaat.
No comments:
Post a Comment