Pages

Saturday, January 8, 2022

Cara Kerja Dual Clutch Transmission (DCT), Teknologi Jadul Tapi Canggih

Cara Kerja Dual Clutch Transmission - Pernahkah anda mendengar kata Dual Clutch Transmission (DCT)? Yup, transmisi DCT kini menjadi populer disematkan pada mobil-mobil berjenis (sportcar, supercar, hingga hypercar). Transmisi DCT diyakini bisa memberikan efisiensi lebih optimal daripada transmisi otomatis lainya.

Penemu Teknologi Dual Clutch Transmission (DCT)

Transmisi DCT merupakan teknologi jadul yang telah lama ditemukan. Teknologi ini telah ditemukan oleh Adolphe Kegresse, seorang engineer militer asal Perancis pada tahun 1935.

Teknologinya yang diberi nama transmisi Autoserve ini tidak pernah diproduksi masal dan hanya menjadi prototype yang dipasang di Citroen Traction Avant.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Porsche yang menjadi pertama kali menerapkan transmisi DCT di mobil balap mereka. Mobil balap tersebut, yakni Porsche 956 (1983) dan 962 (1985). Yang berlaga di kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of Le Mans pada tahun 1980.

Transmisi DCT yang dipasang di mobil balap Porsche adalah transmisi kopling ganda 5-speed yang mereka beri nama Porsche Doppelkupplungsgetriebe (PDK). Artinya dalam bahasa inggris, yaitu dual clutch gearbox.

Adapun mobil produksi masal pertama yang menggunakan transmisi DCT ialah Volkswagen Golf GTI Mk. V tahun 2003. Tranmisinya berkode DQ250 yang diberi nama DSG atau Direct Shift Gearbox. 

Baca juga: Perbedaan VVT-i dan Dual VVT-i pada Mobil Toyota atau Daihatsu

Cara Kerja Dual Clutch Transmission (DCT)


Cara kerja transmisi DCT (Dual Clutch Transmission)
Cara kerja dual clutch transmission atau transmisi DCT


Tahukah kamu yang dimaksud dengan Dual Clutch Transmission (DCT) itu? Transmisi DCT yaitu transmisi otomatis yang memakai 2 buah kopling. DCT disebut juga dengan transmisi kopling ganda.

Cara kerja transmisi DCT sejatinya hampir mirip dengan transmisi manual. Mulai dari cara kerja sampai komponen-komponen yang ada di transmisi DCT itu sama dengan di transmisi manual. 

Pada transmisi DCT, selain ada gigi transmisi, di dalamnya ada gigi syncromesh yang berguna untuk membuat perpindahan gigi menjadi lebih halus. Juga yang membedakan antara Dual Clutch Transmission dengan manual, yakni banyaknya pelat kopling yang ada di dalamnya. Jika pada manual transmission ada satu pelat kopling, sedangkan untuk transmisi DCT ada dua buah pelat kopling.

Dengan menggunakan dua buah kopling tersebut, kinerja dari transmisi DCT menjadi lebih optimal. Adapun setiap koplingnya mengontrol tiga buah gigi. 

Baca juga: Mobil Tanpa Power Steering, Begini Cara Membuat Setir Mobil Ringan

Penasaran bagaimana cara kerja Dual Clutch Transmission (DCT)? Cermati materi berikut!

Kedua kopling tersebut bekerja di dua gigi yang berbeda. Satu kopling di gigi genap dan lainnya di gigi ganjil.

Misalnya, jika kopling/clutch 1 terhubung dengan gigi 2 dan 4, sedangkan kopling 2 terhubung di gigi 1, 3, dan 5.

Ketika pengemudi melakukan perpindahan presneling/gigi, maka kopling 2 menyiapkan gigi berikutnya. Jadi, perpindahan dapat dilakukan lebih responsif tanpa harus terjadi slip. 

Penggunaan dua kopling/clutch ini dapat mengurangi engine power loss, sehingga sopir tidak perlu menginjak pedal gas yang dalam lagi untuk membuat rpm mesin tinggi.

Keuntungan yang diperoleh pada transmisi DCT ini, yakni umur kopling menjadi lebih lama. Juga lama tahan terhadap temperatur yang tinggi karena adanya oli/minyak kopling di sekelilingnya.

Cukup sekian artikel tentang cara kerja Dual Clutch Transmission (DCT). Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Baca juga: Bagian-Bagian ini yang Wajib Dilindungi Saat Mencuci Area Mesin Mobil

No comments:

Post a Comment