Fungsi Teknologi i-DSI pada Honda yang Perlu Diketahui

Fungsi i-DSI mobil Honda

Fungsi Teknologi i-DSI - Mesin i-DSI (intelligent Dual Sequential Ignition) adalah teknologi yang dirancang oleh Honda untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan menekan emisi gas buang. Salah satu mobil Honda yang menggunakan mesin i-DSI adalah Honda Jazz. Pertama kali dikenalkan pada tahun 2003. 

Di kala itu, pemilik Honda Jazz yang masih awam mungkin saja tidak terlalu memperhatikan apa fungsi dari teknologi i-DSI. Tetapi bagi para penghobi otomotif, teknologi ini sangat berpengaruh terhadap performa mesin. Itulah kenapa sampai saat ini, Honda Jazz i-DSI masih banyak diminati orang.

Fungsi i-DSI

Intelligent Dual Sequential Ignition disingkat i-DSI yang dikembangkan oleh Honda digunakan pada mesin dengan rasio kompresi tinggi. Mesin dengan Teknlogi i-DSI ini mengontrol dua buah busi per silinder. Fungsinya untuk mempercepat proses pembakaran dan menghindari terjadinya knocking/nglitik. 

Mesin i-DSI dapat memberikan torsi yang optimal di semua putaran mesin/RPM, emisi yang bersih, dan efisiensi bahan bakar. Dengan begitu, bahan bakar dapat terbakar secara sempurna dan tidak terbuang sia-sia.

Baca juga: Tahukah kamu Mobil Hybrid Itu? Yuk, Mengenal Mobil Hybrid dan Cara Kerjanya

Cara Kerja i-DSI 

Mesin i-DSI menggunakan dua buah busi/park plug untuk setiap silinder mesin. Kedua busi ini ditempatkan pada posisi diagonal secara berlawanan di atas silinder head. Dengan posisi tersebut, dapat meminimalkan jarak antara awal kali terbakarnya BBM hingga terbakar sempurna. Maka mesin dengan teknologi i-DSI hanya cukup memakai 8 klep (2 klep per silinder).

Setiap busi akan memercikkan api. Karena posisi busi diagonal secara berlawanan, maka satu demi satu akan membakar campuran udara dan bahan bakar. Api mengembang menuju ke tengah silinder dan akan terbakar sempurna dengan sangat cepat. 

Teknologi i-DSI pada Honda juga dilengkapi fitur EGR (Exhaust Gas Reciculator). Fitur ini bekerja untuk memasukkan kembali hasil pembakaran/gas buang yang akan keluar untuk memanaskan udara yang akan masuk ke dalam silinder. Fitur ini akan hidup saat rpm/kondisi berkendara tertentu sehingga meningkatkan performa dan efisiensi mesin.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tentang Supercharger dan Bagaimana Cara Kerjanya, Terlengkap!

Mesin i-DSI hanya bekerja pada putaran mesin/rpm rendah, perpindahan transmisi, membawa beban besar, dan bahkan saat menanjak. Teknologi i-DSI hanya disematkan pada mesin Honda L series. Salah satunya, yaitu Honda Jazz 2003 dan Honda City i-DSI 2003.

Menurut Gitomotor, mesin dengan teknologi i-DSI sedikit rumit. Setiap silinder harus memakai dua buah busi (total 8 busi). Konsisi setiap busi akan sangat berpengaruh pada performa mesin. Di sisi lain, sensor pada EGR juga membutuhkan perawatan yang rutin. Jadi, bagi pemilik mobil dengan mesin i-DSI harus rajin-rajin melakukan perawatan rutin. 

Itu tadi penjelasan tentang fungsi dari teknolgi i-DSI pada Honda. Semoga materi yang telah disampaikan gitomotor dapat bermanfaat.

Baca juga: Perbedaan VVT-i dan Dual VVT-i pada Mobil Toyota atau Daihatsu