5 Jenis Aki Motor - Memiliki aki motor yang awet dan berkualitas baik menjadi dambaan bagi setiap pemilik motor. Aki merupakan salah satu bagian yang sangat vital untuk menunjang performa sebuah motor.
Jika aki motor kualitasnya buruk, tentunya motor Anda tidak
akan nyaman dikendarai. Apalagi jika aki yang digunakan mengalami kerusakan.
Motor pun tidak dapat digunakan. Karena motor tidak dapat dinyalakan. Langkah
perawatan aki motor pun menjadi sangat diperlukan bagi pemilik motor tersebut.
Di lain sisi, sekadar perawatan saja tidak cukup. Karena aki
motor termasuk barang habis pakai yang lama – kelamaan performanya akan terus
menurun hingga drop. Untuk itu setiap pemilik motor harus bijak dalam memilih aki motor
berkualitas baik.
Setidaknya, ada 5 jenis aki motor yang dapat Anda pilih
untuk motor kesayangan Anda. Dalam artikel kali ini, Gitomotor akan membahas
secara detail mengenai jenis aki motor dan 6 tips jitu dalam memilih aki motor yang awet.
5 Jenis Aki Motor
Aki yang digunakan pada motor tegangannya sebesar 12 volt
dengan ampere yang bervariasi. Setidaknya, ada 5 jenis aki yang digunakan di
motor.
Meski banyak jenisnya, tetapi fungsi dan kegunaan aki motor
tetap sama. Fungsinya, yaitu sebagai suplai tenaga kelistrikan motor dan
penyimpan energi listrik.
Aki motor terdiri atas lima (5) jenis. Kelima jenis aki
tersebut, yaitu sebagai berikut.
1. Aki Basah
Banyak bengkel dan toko onderdil yang menjual jenis aki ini.
Dapat dibilang jenis aki ini memang dikenal sebagai aki standar untuk motor. Di
dalam aki basah terdapat kandungan cairan elektrolit yang berupa asam sulfat (H2SO4).
Meskipun ada 5 jenis aki motor yang banyak beredar di
pasaran, aki basah masih sangat popular di kalangan pecinta motor. Di samping
karena harganya yang ekonomis, juga bisa dipakai beberapa kali selama aki masih
dapat dicas.
Maka, tak heran aki basah menjadi yang paling banyak dipilih
dan digunakan. Baik di motor, mobil, bahkan di kendaraan/ unit alat berat.
Kelebihan Aki Basah
Beberapa kelebihan aki basah, antara lain sebagai berikut.
- Mudah didapatkan di bengkel atau toko – toko onderdil. Jadi, tidak sulit untuk mencarinya.
- Dapat dipakai berulang kali selama masih bisa dicas. Asalkan tahu cara merawatnya.
- Harganya paling murah dibandingkan jenis aki lainnya.
Kekurangan Aki Basah
Adapun kekurangan aki basah yang perlu Anda ketahui, yaitu
sebagai berikut.
- Cairan elektrolit di dalam aki basah mudah menguap. Maka, perlu pengecekan rutin ketinggian(volume) air aki.
- Cairan elektrolit tersebut mengandung asam tinggi. Jadi, jika aki bocor atau tumpah, akan mengakibatkan kerusakan dan korosi pada bodi aki dan terminalnya. Bahkan dapat mengenai bagian – bagian motor kesayangan Anda.
2. Aki Kering (Maintenance Free)
Tipe aki ini sering dipanggil dengan nama aki kering. Aki
ini menjadi andalan karena perawatannya yang mudah. Juga dari 5 jenis aki motor
lainnya, jenis ini termasuk aki yang aman karena bodinya disegel dengan kuat.
Sehingga, dapat menahan cairan elektrolit yang menguap.
Karena aki kering tersegel dengan kuat, maka Anda tidak perlu mengecek volume/ ketinggian air aki. Tingkat penguapan aki kering sangat kecil, sehingga bebas perawatan dan sangat praktis. Maka, tak heran dari 5 jenis aki motor yang lain, aki kering cukup banyak dipilih.
Kelebihan Aki Kering
Aki kering ada beberapa kelebihan. Di antaranya, sebagai
berikut.
- Tidak perlu mengecek ketinggian air aki sehingga bebas perawatan.
- Dapat digunakan pada kendaraan yang banyak modifikasi atau tambahan aksesoris yang menambah beban listrik.
- Penggunaannya yang praktis dan aman digunakan.
Kekurangan Aki Kering
Beberapa kekurangan aki kering, antara lain sebagai berikut.
- Harganya cukup mahal di antara 5 jenis aki motor lainnya.
- Umur pakainya yang relatif cukup singkat.
- Tidak dapat dipakai berulang – ulang. Hanya sekali pakai saja.
3. Aki Kalsium
Aki kalsium hampir mirip dengan aki basah (tidak banyak
perbedaan). Hanya saja, kutup positif dan negatif pada aki kalsium terbuat atas
bahan material kalsium.
Sekadar info! Jenis aki kalsium kurang begitu populer di
kalangan pengendara motor.
Meskipun kurang populer, aki kalsium dapat menjadi
alternatif dalam menunjang kebutuhan tenaga listrik bagi motor. Karena aki
kalsium cukup ekfektif dan harganya yang terjangkau.
Kelebihan Aki Kalsium
Berikut ini kelebihan aki kalsium, yaitu:
- Kemampuan dan kualitas aki kalsium lebih unggul dibanding aki basah. Khususnya dalam hal penyimpanan energy listrik. Karena aki kalsium memakai bahan kalsium pada kutub – kutubnya. Di mana dinilai sangat efektif untuk menyalurkan listrik.
- Harganya yang cukup terjangkau. Jadi, dapat menjadi salah satu alternatif bila tidak ada aki basah.
Kekurangan Aki Kalsium
Adapun kekuarangan aki kalsium, antara lain sebagai berikut.
- Karena kurang populer di masyarakat, maka bengkel dan toko onderdil jarang yang menjual aki kalsium. Walaupun harganya yang murah.
- Jenisnya yang tak beda jauh dari aki basah, aki kalsium sering dianggap jenis yang nanggung. Mengingat hanya beda di bahan pembuatan pada kutub – kutubnya saja.
4. Aki Hybrid
Aki hybrid merupakan gabungan antara aki kalsium dan aki
basah. Aki ini mempunyai kutub positif yang terbuat dari bahan low antimonial. Di mana bahan tersebut
juga ada di aki basah. Adapun pada kutub negatif menggunakan bahan yang sama
pada aki kalsium, yaitu bahan kalsium.
Aki hybrid memiliki umur pakai yang lebih lama daripada aki
basah. Selain itu, juga tingkat penguapannya lebih rendah dibanding aki basah.
Kelebihan Aki Hybrid
Gitomotor akan menyebutkan 2 kelebihan aki hybrid, yaitu
sebagai berikut.
- Di antara 5 jenis aki motor lainya, aki hybrid memiliki usia pakai yang lebih lama. Apalagi bila dibandingkan dengan aki basah, aki kalsium, atau aki kering.
- Tingkat presentase penguapan aki hybrid lebih kecil daripada aki basah.
Kekurangan Aki Hybrid
Berdasarkan temuan di lapangan, Gitomotor merangkung
kekurangan yang ada di aki hybrid. Kekurangan tersebut, yaitu sebagai berikut.
- Cairan elektrolit aki hybrid dapat membahayakan body aki itu sendiri.
- Jenis ini jarang diketahui atau dikenal masyarakat awam.
- Jarang ditemukan di tempat bengkel – bengkel motor. Jadi, sering kali para konsumen menganggap aki hybrid tidak banyak diminati (atau tidak laku).
5. Aki Gel
Aki gel memakai cairan elektrolit berbentuk gel yang tidak
mudah bocor. Jadi, dapat mencegah terjadinya korosi. Fitur baru yang
menggunakan gel ini tidak dijumpai di jenis aki motor lain.
- Aki gel mempunyai umur pakai yang terbilang lama. Bahkan hingga 2 kali lipat lebih lama dari jenis aki lainnya. Perawatan aki gen ini juga minim.
- Karena bentuknya yang gel, maka Anda jadi tidak perlu repot mengecek ketinggian air aki.
Kelebihan Aki Gel
Beberapa kelebihan aki gel yang perlu dipahami, yaitu
sebagai berikut.
- Karena sudah menggunakan gel, sehingga perawatannya simple. Anda tidak perlu repot – repot memeriksa air akinya.
- Masa atau umur pakai yang lebih lama dari pada jenis aki lain. Jadi, dapat menjadi pertimbangan dalam memilih aki motor terbaik.
- Tidak mudah bocor apalagi tumpah, karena elektrolitnya berbentuk gel.
Kekurangan Aki Gel
- Harganya yang terlapaui mahal.
- Susah untuk mendapatkanyam karena merupakan jenis aki terbaru. Jadi, jarang ada atau belum tersedia baik di bengkel – bengkel atau di toko onderdil.
6 Tips jitu Memilih Aki Motor yang Awet
Untuk motor kesayangan, mencarikan aki motor yang awet
tidaklah mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih aki
berkualitas tersebut.
Kalau hanya mencocokkan dengan aki standar pabrikan (yang
sama dengan aki bawaan motor), tentu mudah. Namun, bila aki standar tidak ada, kamu
harus menggantinya dengan aki yang lainnya atau dari 5 jenis aki motor berbagai
merk.
Gitomotor akan membagikan 6 tips memilih aki motor yang awet
dan berkualitas. Keenam tips tersebut, yaitu sebagai berikut.
1. Aki Disesuaikan dengan Spesifikasi Motor
Tidak semua tipe motor cocok dengan setiap jenis aki. Anda
harus menyesuaikan aki dengan spesifikasi motor. Karena pernah kejadian oleh
para pemilik motor bahwa aki yang telah dibelinya ternyata tidak cocok dengan
motor mereka. Oleh sebab itu, pentingnya mengetahui jenis - jenis aki yang
cocok dengan spesifikasi motor Anda.
2. Memilih Jenis Aki yang Tepat
Untuk dapat memilih sendiri jenis aki yang cocok dengan
motor kesayangan Anda, kenali dahulu 5 jenis aki motor yang ada dipasaran.
Seperti aki basah, aki kering, aki kalsium, aki hybrid, dan aki gel. Pastikan
dari 5 jenis aki motor tersebut telah sesuai spesifikasi motor.
3. Pastikan Membeli Aki Motor di Bengkel atau Toko yang Terpercaya
Dengan membeli aki motor di bengkel atau toko yang
terpercaya, maka produk yang dijual pun terjamin kealsiannya. Mereka akan
menjual aki motor yang bekualitas saja (tidak KW). Bahkan mendapat jaminan
bahwa Anda akan memperoleh produk yang terbaik.
4. Hindari Membeli Aki Bekas atau Aki Rekondisi
Memang aki bekas terbilang harganya yang murah. Akan tetapi,
aki bekas diragukan kualitasnya dan beresiko untuk jangka panjang. Karena dari
riwayat atau kondisi aki motor tersebut, kita tidak tahu. Ada kemungkinan
pemilik lama tidak merawat akinya dengan baik, sehingga aki menjadi mudah rusak
dan soak. Jadi, membeli aki baru lebih direkomendasikan.
5. Pertimbangan dari Segi Merk Aki
Tidak dapat dipungkiri bahwa aki yang bermerk terjamin kualitasnya. Anda dapat memilih aki dengan merk yang berkualitas tapi juga harus cocok di motor Anda. Lihatlah ulasan atau review tentang merk aki yang awet dan berkualitas. Supaya Anda lebih mantap lagi dalam memilih aki motor.
Itulah artikel tentang 5 jenis aki motor yang perlu Anda ketahui. Anda dapat mempertimbangkan lebih bijak dan teliti lagi dalam memilih aki berkualitas yang cocok dengan motor kesayangan Anda. Di sisi lain Gitomotor juga telah membahas mengenai tips jitu dalam memilih aki motor yang Awet. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pemilik kendaraan yang sedang mencari aki motor berkualitas.
No comments:
Post a Comment