Penyebab Aki Motor Tekor - Accumulator atau sering dipanggil dengan nama Aki menjadi salah satu komponen yang cukup penting bagi sepeda motor. Aki tidak hanya sebagai penyimpan energi listrik, namun juga untuk suplai sistem kelistrikan motor.
Jika motor kesayangan akinya drop atau tekor, tentunya Kamu
akan merasa kesal dan membuat aktifitas menjadi terganggu. Apalagi yang
terbiasa menghidupkan motor hanya menekan tombol starter. Hal ini membuat Kamu mau tidak mau harus menekan tuas
engkol starter dengan menghentakkan kaki kanan.
Belum lagi yang menggunakan motor skuter matik (skutik).
Pastinya, amat menyebalkan sekali. Karena harus menurunkan standar tengah agar
dapat menekan tuasnya. Untuk menghindar hal tersebut, maka pemilik skutik wajib
memahami aki dan memastikan kondisi aki selalu prima.
Sebagai pemilik kuda besi, mungkin Kamu bertanya-tanya.
Kenapa Aki motor bisa tekor? Apa yang menyebabkan aki bisa tekor? Untuk
mengetahui penyebab aki drop atau tekor, simak informasi berikut ini, yuk!
Penyebab Aki Motor Drop atau Tekor
Mekanik mengganti aki motor.(instagram.com/buanaaccu) |
Hampir semua pemilik motor langsung menganggap aki yang tekor sudah perlu diganti. Adapun menurut penelusuran dari berbagai sumber, tidak serta merta benar atau salah. Karena banyak faktor – faktor penyebab tekor. Seperti aki kurang setrum, alternator bermasalah, atau soak.
Aki soak dapat terjadi karena usia pemakaian. Jika terjadi
demikian, aki memang waktunya perlu diganti. Sebagai penanda aki sudah soak
atau belum, dapat dilihat pada usia pakainya yang telah lebih dari 1 – 2 tahun.
Aki kurang setrum dapat terjadi karena adanya penambahan
komponen – komponen yang menyedot tenaga listrik dari aki tersebut. Bisa juga
karna komponen tersebut terus menyala walaupun mesin sudah dimatikan. Misalnya,
sering ditemukan pada lampu yang kadang pemiliknya lupa mematikan.
Kendaraan lama tak dipakai pun dapat menyebabkan aki kurang
setrum. Jika demikian, jalan keluarnya tinggal mengecas aki.
Pada Aki basah yang tekor bisa menjadi pertanda sudah
waktunya untuk menambah atau mengganti air aki. Jika air aki berkurang sedikit,
Anda hanya perlu menambahkan air mineral saja. Namun, bila air aki banyak yang
berkurang, maka harus ditambah air Zuur.
Adapun pada aki kering, dapat langsung mengecasnya
menggunakan charger aki manual.
Lima (5) Penyebab Lain Aki Drop atau Tekor
Selain dua hal di atas, ada banyak penyebab lain aki motor bisa tekor. Oleh sebab itu, jangan tergesa-gesa menuduh aki sebagai penyebab utamanya. Apalagi hingga langsung menggantinya tanpa dianalisis terlebih dahulu penyebab lainnya. 5 penyebab lain itu, antara lain sebagai berikut.
1. Masalah pada Spul
ilustrasi spul motor gosong(instagram.com/deltaelektric) |
Spul menjadi salah satu penyebab aki tekor. Komponen ini berfungsi menghasilkan listrik melalui prinsip kerja induksi elektromagnetik dari magnet yang digerakkan. Jika spul bermasalah, tentu aliran listrik untuk mengisi aki jadi tersendat.
Cara mengetahui kerusakan spul, yaitu ukur tegangan pada spul sebelum ke kiprok. Gunakan multitester untuk mengukurnya. Jenis arusnya Alternating Current(AC) atau arus bolak-balik.
Sebelum mengukurnya, sebenarnya ada pertanda lain yang bisa diketahui. Pertama, aki selalu tekor, meskipun telah dicas (atau bahkan diganti) dan ternyata kiprok juga kondisinya baik.
Kedua, motor yang sering sukar dinyalakan di waktu pagi (ketika mesin masih dingin), maka dapat menjadi pertanda adanya kerusakan pada komponen spul ini.
2. Kiprok Rusak
kiprok rusak(instagram.com/fuad_somady) |
Kiprok adalah komponen yang sangat diperlukan aki. Fungsinya untuk menyesuaikan nilai tegangan yang mengalir menuju aki.
Tenaga listrik yang mengisi aki harus benar dan sesuai nilai tegangan aki. Jika terlalu rendah, akan mengakibatkan aki kurang setrum. Jika terlalu besar, lama-kelamaan aki akan menggelembung dan rusak (tidak dapat mengisi lagi).
Jadi, motor Anda yang sering digunakan tetapi akinya suka tekor, bisa dibilang kiprok rusak sebagai penyebab utamanya. Gantilah komponen ini dan masalah pun terselesaikan.
3. Bore Up Motor Yang tidak Sempurna
ilustrasi blok silinder yang telah dibore up.(instagram.com/rpgmotoshop) |
Bore up termasuk modifikasi teknis yang sering kali dilakukan. Karena dengan bore up, tenaga motor bisa meningkat.
Sederhananya, bore up adalah teknik modifikasi untuk memperbesar atau menambah volume silinder mesin. Kasarnya, motor anda dioprek.
Namun, bore up dapat juga mengakibatkan aki tekor. Semakin besar volume silinder mesin, maka semakin tinggi kompresi mesin. Kompresi mesin yang meninggi menyebabkan konsumsi listrik juga meningkat. Hal ini dikarenakan dinamo stater bekerja lebih kuat dari sebelumnya.
Acap kali mesin dihidupkan dengan tombol starter, dinamo starter bakal menyerap banyak arus listrik aki. Alhasil, aki motor lama-kelamaan akan tekor. Yup, solusinya ganti aki dengan kapasitas ampere yang lebih besar.
4. Modifikasi Lampu, Klakson, dan Aksesoris Lain yang Berlebihan
Modifikasi vespa unik.(youtube.com/Roll Media 2) |
Kerap kali pemilik motor merasa tidak puas dengan spesifikasi lampu motor standar pabrikan. Tak jarang motornya dilakukan modifikasi, baik menambahkan lampu atau mengganti dengan watt yang lebih besar.
Para pemilik motor beralasan memodifikasi motor untuk meningkatkan fungsionalitas atau membuat lebih terkesan vintage. Misalnya, penambahan lampu atau mengganti klakson pada motor vespa.
Lagipula, modifikasi pada kedua bagian ini dapat menambah beban listrik motor ketika beroperasi. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan aki tekor.
Oleh sebab itu, saat memodifikasi yang berhubungan dengan komsumsi listrik, Anda perlu mempertimbangkan juga kemampuan atau kapasitas aki yang dibebankan. Misalnya, dengan mengganti aki dengan ampere yang lebih besar atau penambahan relai untuk menstabilkan arus listrik.
5. Kebersihan Aki Tidak diperhatikan
ilustrasi aki kotor(youtube.com/Kojen) |
Kebersihan aki juga dapat mengakibatkan aki tekor, karena ketika mesin menyala spul tidak mengisi aki. Untuk itu, perlu memperhatikan kebersihan aki. Khususnya, pada kabel terminal aki.
Pada terminal aki sering muncul plak atau kerak yang disebabkan karena senyawa kimia asam sulfat. Proses penyetruman menjadi tidak maksimal jika terminal banyak tertutup oleh plak atau kerak, sehingga aki pun jadi tekor.
Menangani aki tekor memang susah-susah gampang. Sebagai pemilik motor perlu memahami juga seluk beluk aki. Dengan mengetahui 5 penyebab aki motor tekor di atas diharapkan setidaknya dapat mencegah aki mengalami tekor.
Baca juga : Empat (4) Hal yang Menyebabkan Mobil Boros BBM
No comments:
Post a Comment