CVT atau Mesin Nmax Bunyi - Munculnya bunyi kasar di motor Nmax kesayangan, membuat Anda bertanya-tanya. Dari mana asalnya? Karena risih dengan bunyi kasar tersebut, Anda berusaha mencari cara bagaimana menyelesaikan masalahnya. Jawabannya dapat Anda temukan di artikel dalam blog Gitomotor ini. Jadi, simak penjelasan berikut.
Sebagus apapun kualitas produksi pasti ada cacatnya. Jika
bercermin pada dunia otomotif di Tanah Air, kita dapat melihat contoh dari
suatu produk yang laku keras namun di sisi lain juga menyimpan masalah.
Seperti kita ketahui, penjualan Yamaha Nmax terbilang laris
di pasaran. Motor yang memiliki body bongsor
itu menawarkan banyak keunggulan. Mulai dari desain yang sporty hingga besarnya tenaga mesin.
pengendara Nmax (www.pexels.com/@muhammad-dzaki-zaidan-23516854) |
Sebagai pengingat, Yamaha Nmax menggunakan jantung pacu
berkapasitas 155 cc. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimal sebesar 14,8
Hp dan torsi puncak 14,4 Nm. Dengan kemampuan ini, Yamaha Nmax berani bila
berhadapan dengan rivalnya, yaitu Honda PCX.
Munculnya
Yamaha Nmax sendiri bermula ketika diluncurkan pertama kali pada 2015 di
Sirkuit Sentul, Bogor.
Kemunculannya disertai sejumlah terobosan baru. Salah
satunya, penggunaan teknologi katup variable.
Yamaha menamainya dengan nama Variable
Valve Actuation (VVA). Di mana teknologi ini membuat mesin dapat mengeluarkan
tenaga lebih maksimal di setiap putaran dengan tetap mengefisiensi bahan bakar.
Sistem kerjanya hampir serupa dengan VVTi di mobil Toyota atau VTEC di mobil
Honda.
Teknologi yang mutakhir, bukan? Meskipun demikian, ternyata Nmax
juga ada penyakitnya yang cukup khas, yaitu bunyi kasar. Suara ini bisa bunyi
gemretak (tek-tek) atau dengung (nging).
Dalam kondisi normal pun, mesin hingga CVT dari Yamaha Nmax
bukanlah yang paling halus bunyinya. Untuk kasus ini, konsumen memang tidak dapat
berbuat banyak.
Akan tetapi, di luar kasus tersebut terdapat jenis-jenis
kerusakan yang dapat membuat mesin/bagian CVT Yamaha Nmax mengeluarkan bunyi kasar.
Ciri-ciri Bunyinya seperti ada komponen logam yang saling beradu di dalam mesin/CVT.
Penyebab Bagian CVT atau Mesin Nmax Muncul Bunyi Kasar
Berdasarkan informasi yang telah Gitomotor kumpulkan
mengenai penyebab CVT atau mesin Nmax berbunyi kasar, ternyata beberapa
penyebab ini tergantung dari mana sumber bunyi kasar itu berasal. Bunyi
tersebut apakah dari depan ataupun belakang. Ada dua kemungkinan:
- Jika dari depan, berarti bunyi berasal dari area mesin.
- Jika dari belakang, bunyi berasal dari area CVT (Continuously Variable Transmission).
Pertama-tama Gitomotor coba bahas masalah tentang asal bunyi
ini. Apa sajakah yang perlu dicek?
1. Bearing Noken As Oblak (Area Mesin)
Komponen ini sering menjadi penyebab mesin Yamaha Nmax berbunyi
kasar.
Seperti kita ketahui, noken as mempunyai 2 buah bearing (laker),
yaitu besar dan kecil. Ada masanya bearing ini bisa longgar atau
oblak.
Biasanya, bearing yang sering terjadi
masalah demikian, yaitu bearing kecil yang menempel pada kepala
silinder (silinder head).
Bearing yang oblak tidak dapat diperbaiki/direkondisi.
Mau tidak mau harus ganti bearing
baru.
Untungnya, bearing noken as Nmax harganya masih dapat dijangkau (tidak terlalu mahal). Untuk
Harga bearing yang kecil antara Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu. Adapun bearing yang
besar dijual dengan harga sekitar Rp 70 ribu hingga Rp 75 ribu.
2. As Pelatuk Klep Aus (Area Mesin)
Ada lagi
sumber masalah lain pada mesin Nmax yang berbunyi kasar. Bunyi kasar ini muncul
karena as pelatuk klep yang aus.
Permasalahan ini biasanya dipicu oleh kebiasaan pemilik yang
sering telat mengganti oli mesin motornya. Lebih parahnya lagi bila mesin
sampai kehabisan oli.
Jika demikian, as pelatuk klep akan aus atau terkikis. Alhasil,
posisi as dan bearing-nya menjadi longgar.
Seperti halnya bearing noken as, sebaiknya komponen ini diganti dengan yang baru setelah
terbukti menjadi penyebab bunyi kasar. Dengan harga yang cukup bersahabat di
kantong, yakni sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.
3. Pelatuk Klep Rusak (Area Mesin)
Sumber masalah berikutnya yang berasal dari mesin Nmax
muncul bunyi adalah pelatuk klep rusak. Ini merupakan kondisi paling buruk. Sebagaimana
yang telah diinfokan di awal, bawah Nmax mengadopsi teknologi VVA. Jadi, pelatuk
klep ini memiliki harga yang cukup menguras kantong. Harganya sekitar Rp 400
ribuan.
4. Roller Peyang (Area CVT)
Seiring pemakaian, roller CVT lama-kelamaan
kondisinya dapat menurun. Roller yang
awalnya bulat menjadi peyang. Kondisi yang demikian juga dapat menimbulkan bunyi
kasar di area CVT.
Rusaknya roller juga dapat menurunkan
performa motor. Misal: tenaganya tersendat-sendat saat motor digas.
5. Bearing Gearbox Aus (Area CVT)
Untuk masalah ini biasanya di area CVT muncul bunyi
dengungan atau suara nging saat motor
melakukan pengurangan kecepatan (deselerasi). Hal ini disebabkan karena gigi
rasio yang renggang. Selain itu, celah antarmata gigi sudah tidak presisi lagi.
Jadi, menimbulkan bunyi kasar.
6. Sabuk V-Belt Kendur (Area CVT)
Kekenduran pada sabuk v-belt
juga dapat membuat CVT Nmax berbunyi kasar. Sama seperti rantai yang kendur. Penyebabnya,
terjadi gesekan antara komponen ini dengan tutup CVT (crankcase CVT).
7. Mangkuk Kopling (Area CVT)
Jika bunyi yang dihasilkan berupa decitan, kemungkinan besar
penyebabnya karena perekat yang ada di mangkuk kopling telah hilang kekuatan
rekatnya.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, munculnya
bunyi kasar di Nmax sebagian besar berasal dari area mesin. Utamanya, masalah
di bagian pelatuk klep atau bearing noken as yang
longgar.
Anehnya masalah bunyi kasar ini bukan hanya dialami oleh pengguna
skutik Nmax. Akan tetapi, juga ada di skutik Yamaha lain yang sama-sama mengadopsi
teknologi VVA.
Selain itu, pentingnya bagi pengguna Nmax untuk benar-benar
mengidentifikasi sumber masalah dengan lebih teliti. Sebab, masalah bunyi yang muncul
di Nmax juga berasal dari area CVT.
Hal ini dapat bedakan dari jenis bunyi yang terdengar maupun
gejala yang dirasakan saat motor dikendarai.
Masalah-masalah di atas pasti ada sebabnya. Mulai dari
kelalaian pemilik dalam mengganti oli hingga jarang melakukan perawatan rutin. Juga
kemungkinan karena mengganti komponen dengan kualitas yang kurang mumpuni (KW).
Itu tadi pembahasan mengenai penyebab CVT Nmax muncul bunyi
kasar. Semoga pembahasan dari Gitomotor ini dapat menambah pengetahuan seputar
otomotif. Khususnya roda dua.
No comments:
Post a Comment