Halo sobat pecinta otomotif. Kali ini Gitomoto1 akan membahas komponen-komponen air suspension yang terdapat di mobil. Tahukah apa sajakah komponen-komponennya?
Nah, pada air
suspension ada beberapa komponen yang mempunyai berbagai tugas. Sehingga, air suspension dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnnya, simak berbagai komponen
air suspension berikut ini.
Komponen-Komponen Air Suspension
1. Kompresor Udara
Kompresor udara berfungsi untuk menghisap dan menekan udara
supaya memperoleh tekanan tertentu. Dengan memanfaatkan udara bertekanan,
sehingga kerja air suspension dapat
menyerap getaran dan kejutan yang dialami oleh mobil. Oleh karena itu,
kompresor akan memberikan udara bertekanan yang kemudian disimpan di tangki
udara (air tank).
2. Air Tank atau Tangki Udara
Tangki udara mempunyai fungsi untuk menyimpan udara
bertekanan. Supaya air suspension
siap digunakan saat dibutuhkan.
3. Gauge Line atau Selang Udara Bertekanan Tinggi
Gauge line berfungsi
untuk menyalurkan udara bertekanan ke berbagai komponen pada air suspension. Di mana komponen-komponen
ini membutuhkan udara bertekanan. Komponen yang dimaksud, yaitu kantong udara.
4. Air Bellow atau Kantong Udara
Air bellow berfungsi
sebagai penampung udara bertekanan dan digunakan untuk menerima beban mobil. Komponen
ini juga sebagai pengganti spring
atau pegas seperti pada suspensi
manual.
5. Katup Solenoid atau Solenoid Valve Manifold
Katup solenoid mempunyai fungsi untuk mengatur aliran udara
bertekanan yang masuk ke kantong udara (air
bellow). Katup ini akan membuka dan menutup ketika dibutuhkan.
6. Filter atau Air Dryer Canister
Air dryer canister
berfungsi untuk menyaring kotoran dan uap air yang terkandung pada udara
bertekanan. Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya kerusakan di
komponen-komponen air suspension.
7. Pressure Switch atau Sakelar Tekanan
Pressure switch mempunyai
fungsi untuk mengatur air suspension
sesuai keinginan pengendara. Pressure
switch terdiri ata 2 sakelar. Sakelar pertama digunakan untuk menurunkan dan
menaikkan ketinggian mobil. Adapun sakelar kedua digunakan untuk menyesuaikan
atau mengembalikan ketinggian mobil ke kondisi standartnya.
8. Height Sensor atau Sensor Ketinggian
Sensor ketinggian berfungsi untuk memberikan informasi tentang
ketinggian dari mobil. Selain itu, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi
kemiringan mobil saat akan membelok.
9. Control Module
Control module memiliki fungsi untuk mengendalikan kinerja dari air suspension. Agar sesuai kebutuhan mobil. Control module bekerja berdasarkan informasi yang dibaca sensor, dan switch sebagai kendalinya. Jika switch penambah ketinggian ditekan, control modul akan membuka solenoid valve sehingga udara bertekanan dapat mengalir ke masing-masing kantong udara (air bellow).
Sekian pembahasan yang dapat Gitomoto1 berikan. Adapun pembahasan di atas berisi informasi mengenai komponen-komponen air suspension pada mobil.
Baca juga: Ciri-Ciri Shockbreaker di Motor Bocor
No comments:
Post a Comment