Pada artikel sebelumnya, kita telah mengulas tentang pengertian dari Nitrous Oxide System (NOS). Kini, Gitomotor akan membahas mengenai komponen-komponen NOS yang digunakan pada mobil.
NOS sering digunakan
pada kendaraan mobil. Meskipun, ada juga motor yang dipasangi NOS.
Seperti halnya supercharger ataupun turbocharger, NOS juga mempunyai fungsi untuk
mendongkrak tenaga mesin. Adapun besarnya tenaga yang meningkat setelah dipasang
NOS, yaitu sekitar 50 Hp atau lebih.
Dengan begitu,
jumlah oksigen yang bertambah akan meningkatkan jumlah bahan bakar yang masuk
ke ruang bakar. Sehingga, daya ledakan di ruang bakar meningkat dan menambah
tenaga mesin.
Untuk dapat memasang
perangkat NOS pada kendaraan, seorang teknisi harus mengetahui
komponen-komponen apa saja yang digunakan. Adapun komponen-komponen Nitrous Oxide System (NOS), yaitu
sebagai berikut.
Baca juga: Ketahui Pengertian Nitrous Oxide System (NOS) pada Kendaraan yang Perlu Diketahui
Komponen NOS
Berikut ini adalah
komponen-komponen NOS yang dipasang pada kendaraan.
1. Komponen-Komponen Nitrous
Oxide System (NOS)
NOS terdiri atas beberapa komponen. Komponen-komponen NOS
antara lain sebagai berikut.
2. Botol/Tabung Nitrous
Tabung bertekanan tinggi yang menyimpan gas nitrous dalam bentuk cairan.
3. Selang Nitrous (Nitrous Feed Line)
Selang ini mempunyai fungsi untuk menyalurkan nitrous dari botol menuju pelat nitro.
4. Pelat Nitrous
Pelat nitrous
dipasang di antara intake manifold dan throttle body. Di pelat inilah tempat nitrous dan bahan bakar diinjeksikan. Pelat
nitrous menjadi salah satu metode penyuntikan
nitrous yang masuk ke ruang bakar. Adapun metode lainnya akan Gitomotor ulas di lain kesempatan.
5. Solenoids
Biasanya, solenoid letaknya di pelat nitrous. Solenoid memiliki fungsi sebagai switch on/off untuk nitrous dan bahan bakar yang akan disuntikkan.
6. Brass Jets
Brass jets
terdapat mata spray/nozzle. Komponen ini memiliki bentuk mirip seperti
yang terdapat di karburator. Ukuran brass jets bermacam-macam. Hal ini tergantung
dari jumlah nitrous dan bahan bakar yang ingin disuntikkan.
7. Adapter Bahan Bakar
(Fuel Rail Adapter)
Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan selang bahan
bakar dengan fuel rail.
8. Relay dan Sensor
Relay dan sensor termasuk komponen elektronik yang
digunakan pada mode otomatis. Fungsinya sebagai sakelar untuk menghubungkan solenoids dengan sensor throttle (throttle position sensor). Alhasil, nitrous dapat aktif secara
otomatis jika mesin bekerja di rpm
tertentu.
9. Valve Purge
Valve purge sebagai komponen optional. Valve purge memiliki fungsi untuk melepaskan (membuang) sisa nitrous yang terdapat di selang nitrous setelah nitrous disuntikkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan suplai nitrous berikutnya bisa langsung masuk ke dalam pelat nitrous. Gas nitrous dari proses purge ini akan disemprot keluar dari mobil. Juga terkadang sengaja dilakukan untuk atraksi atau menarik perhatian orang.
Demikian ulasan tentang komponen-komponen Nitrous Oxide System (NOS). Semoga apa yang baru gitomotor sampaikan dapat bermanfaat menambah pengetahuan.
Baca juga: Kenali Lebih Dekat Tentang Pengertian Supercharger serta Kelebihan dan Kukurangannya, Yuk!
No comments:
Post a Comment