Cara Kerja Mesin 4 Tak - Tidak lama lagi di setiap lapisan masyarakat kini telah mempunyai kendaran pribadi. Baik itu kendaraan roda dua ataupun empat. Jika diperhatikan secara detail, tentunya kita sering menjumpai kendaraan yang menggunakan mesin 4 tak sebagai tenaga penggeraknya.
Mesin 4 tak/stroke sebenarnya lebih diminati ketimbang mesin 2 tak. Karena mesin 4 tak dinilai lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Di samping itu, mesin 2 tak juga sudah dibatasi oleh regulasi pemerintah yang berkaitan dengan emisi gas buang (standar emisi EURO).
Dulu, ada beberapa kendaraan yang awalnya menggunakan mesin 2 tak kemudian berevolusi menjadi mesin 4 tak. Seperti Suzuki Satria dan Kawasaki Ninja. Lantas bagaimana cara kerja mesin 4 tak? Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut ini!
Cara Kerja Mesin 4 Tak
Untuk menghasilkan tenaga, mesin 4 tak memerlukan empat langkah piston dalam sekali siklusnya. Keempat langkah tersebut, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah kerja, dan langkah buang.
1. Langkah Hisap (Intake)
Langkah hisap atau intake adalah tahapan saat katup intake membuka kemudian menghisap campuran bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah dikabutkan. Dalam langkah ini terjadi beberapa proses, yaitu sebagai berikut.
Mula-mula, piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju ke Titik Mati Bawah (TMB). Bersamaan dengan katup intake ikut membuka, tentunya membuat bahan bakar dan udara terhisap masuk ke dalam silinder. Tahapan berikutnya, kruk as akan berputar hingga 180 derajat dan noken as berputar hingga 90 derajat. Jadi, menghasilkan tekanan negatif (vakum).
Tahapan ini berhasil membuat udara dan bahan bakar yang telah dikabutkan masuk ke dalam silinder karena dipengaruh tenaga mesin. Adapun besarnya tenaga mesin yang dihasilkan dipengaruhi oleh jumlah pembakaran di dalam silinder.
Baca juga: Cara Kerja Dual Clutch Transmission (DCT), Teknologi Jadul Tapi Canggih
2. Langkah Kompresi (Compression)
Pada tahapan ini katup akan menutup, kemudian piston akan bergerak mendorong ke arah pembakaran. Karena adanya momentum dari kruk as flywheel. Ada beberapa proses dalam tahapan ini sebelum masuk ke tahapan ketiga, yaitu sebagai berikut.
Piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA bersamaan dengan katup intake dan exhaust mulai menutup. Bahan bakar dan udara yang telah terhisap akan dimampatkan. Setelah piston hampir mencapai TMA kurang lebih pada posisi 15 derajat, maka busi mulai memercikkan api yang membantu proses pembakaran.
3. Langkah Kerja atau Pembakaran (Combustion)
Cara kerja mesin 4 tak yang paling penting adalah langkah kerja atau pembakaran. Karena pada tahapan inilah terciptanya tenaga mesin.
Bahan bakar yang dicampur dengan udara mulai dikompresi, kemudian busi akan menyalakan di ruang bakar.
Bersamaan dengan busi yang menyala, otomatis terjadi ledakan di ruang bakar sehingga mendorong piston dari TMA menuju ke TMB. Dengan begitu, katup intake menutup sempurna. Adapun katub exhaust perlahan membuka.
Selanjutnya, terjadilah proses perubahan gaya gerak bolak-balik pada piston yang menghasilkan energi putaran pada kruk as.
4. Langkah Buang (Exhaust)
Cara kerja mesin 4 tak yang tidak kalah penting salah satunya adalah langkah buang. Sebab sisa hasil pembakaran akan didorong piston untuk dikeluarkan dari dalam silinder menuju saluran knalpot.
Proses ini harus bekerja dengan optimal demi menghindari risiko timbulnya residu dari sisa gas buang. Akibatnya, dapat memunculkan gas baru yang tereduksi bersama tenaga baru.
Seperti namanya, mesin 4 tak merupakan mesin yang mengalami 4 tahapan untuk menghasilkan tenaga atau energi. Jadi, proses pembakaran menjadi lebih efisien dan tidak menghasilkan emisi berlebihan.
Itu tadi artikel tentang cara kerja mesin 4 tak yang telah Gitomotor share kepada Anda. Semoga artikel yang sedikit ini dapat menambah pengetahuan seputar mesin. pembakaran.
Baca juga: Kendaraan Jarang Digunakan, Perlukah Mencabut Kabel Terminal Aki Mobil atau Motor?
No comments:
Post a Comment