Ciri-Ciri Membran Ninja Rusak - Perawatan motor 2-tak memang terbukti lebih ringan ketimbang motor jenis 4-tak lainnya. Perawatan yang biasa dilakukan, antara lain membersihkan karburator, cylinder head, dan kepala piston. Selain itu, perawatan pada komponen membran (reed valve) tidak kalah penting.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Teknologi Super KIPS pada Kawasaki Ninja 150, Yuk!
Ciri-ciri membran ninja rusak |
Seiring lamanya
penggunaan motor ninja 2-tak, tentu komponen membran (reed valve) atau katup buluh ini akan mengalami kerusakan. Lalu,
seperti apa ciri-ciri membran ninja 2-tak yang rusak itu?
Menurut
penjelasan salah seorang tuner K-22
Garage, Cinere, Depok, Kahfi Wijaya. Bahwa salah satu ciri-ciri membran (reed valve) ninja rusak adalah motor susah
langsam atau idle.
“Ciri-ciri reed valve (membran) yang rusak, yaitu motor tidak mau langsam dan bahan bakar
menjadi boros dari biasanya,” kata Kahfi.
Kondisi reed
valve/membran yang rusak dapat menyebabkan boros bensin. Karena terjadi
kebocoran kompresi di ruang karter. Akibatnya, banyak bahan bakar yang terbuang
sia-sia. Untuk mengenali ciri-ciri membran (reed
valve) ninja 2-tak rusak, yaitu dengan melihat dari ciri
fisiknya.
Baca juga: Adakah Manfaat Super KIPS Dimatikan? Tentu Jangan Dimatikan, Ini Efek Negatifnya
Ciri-ciri membran ninja rusak: letak membran ninja r |
“Adapun ciri
fisik membran (reed valve) ninja yang
rusak, yaitu karena karet rumah membran
keropos, lidahnya tidak menutup rapat, dan tinggi stopper tidak rata,”
tambahnya.
Nah, jika
kondisi kerusakan membran (reed valve)
sudah parah, sebaiknya komponen harus diganti dengan yang baru. Itu tadi
beberapa ciri-ciri membran ninja rusak. Tidak hanya untuk
motor ninja saja, semua motor jenis 2-tak juga memiliki kesamaan ciri-ciri yang
disebutkan di atas.
Jika berkenan, Anda juga dapat mengunjungi artikel yang berkaitan di bawah ini.
All New Yamaha Nmax 155, Penambahan Kapasitas Tangki Bensin Nmax
Mengenal Fungsi ECU dan Fitur Juken pada Motor Injeksi, Wajib Tahu!
No comments:
Post a Comment