Pages

Monday, May 9, 2022

Kenali Salah Satu Fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) di Motor Honda PCX 160 yang Penting Diketahui

Fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) di Motor Honda PCX 160
HSTC indicator (youtube.com/motomazine)

Fitur HSTC Honda PCX 160 - Berbagai macam fitur canggih yang ada pada sepeda motor keluaran Honda. Salah satunya, yaitu Honda Selectable Torque Control (HSTC). Apakah fitur tersebut?

Honda Selectable Torque Control (HSTC) merupakan salah satu fitur keselamatan yang biasanya digunakan pada moge (big bike) Honda. Akan tetapi, kini fitur tersebut juga disematkan ke motor Honda yang berkapasitas mesin di bawah 250 cc.

HSTC sebelumnya, dapat kita temui pada model matic premium dan big bike Honda. Seperti Honda Gold Wing, Honda CRF 1000L Africa Twin, CBR 1000RR, X-ADV 750, dan Forza 250. Kini, Honda menyematkan fitur canggih tersebut pada skuter matik terbarunya, yaitu All New PCX 160.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Teknologi Super KIPS pada Kawasaki Ninja 150, Yuk!

Fungsi dari fitur HSTC sendiri, yaitu untuk membatasi torsi mesin bila terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putar antara roda belakang dengan roda depan. Jadi, potensi terjadinya ban selip dapat dihindarkan.

Fungsi di atas serupa dengan fungsi traction control atau kendali traksi di motor lain. Seperti, Yamaha Nmax. Dapat dikatakan hanya berbeda nama saja.

Fitur honda selectable torque control yang kini tersemat di All New PCX 160 dapat diatur sesuai keinginan driver. Opsinya, antara dimatikan atau diaktifkan.

Kondisi standarnya, HSTC langsung aktif secara otomatis saat kunci kontak di posisi ON. Penandanya, terdapat indikator huruf T yang menyala di sisi sebelah kanan panel instrument.

Jika HSTC aktif, pengendara akan lebih selamat sewaktu naik motor. Setidaknya, dapat terhindar dari risiko ban selip ketika berakselerasi di jalan yang licin dan basah.

Menariknya, HSTC juga bisa dinonaktifkan. Caranya, cukup menekan tombol yang terdapat di panel instrument Honda PCX 160 sebelah kanan. Beberapa saat kemudian, HSTC akan mati. Penandanya dapat dilihat dengan munculnya indicator huruf T coret yang menyala.

Kemudian, untuk apa HSTC dinonaktifkan? Hal ini biasanya dilakukan jika driver ingin merasakan sensasi tarikan dari torsi mesin motor Honda. Perlu diwaspadai, bahwa potensi ban belakang selip akan tinggi bila HSTC dinonaktifkan.

Baca juga: Ayo, Mengenal Lebih Dalam mengenai Mesin eSP+ Honda PCX 160

Honda Selectable Torque Control Kebalikan dari Antilock Braking System (ABS)

Fitur HSTC bekerja dengan sensor kecepatan yang terdapat di setiap roda. Sensor tersebut mendeteksi perbedaan kecepatan putar antara roda depan dan belakang.

Lalu, hasil deteksi akan dikirimkan ke ECU. Kemudian, ECU akan menugaskan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara sistem pengapian pada mesin.

Prinsip kerja dari HSTC ini dapat dimisalkan seperti kebalikan dari prinsip kerja Antilock Braking System (ABS). Apabila ABS bekerja untuk mencegah hilangnya traksi ketika driver melakukan panic braking atau pengereman mendadak, sistem HSTC dapat bekerja untuk mencegah hilangnya traksi ketika gas dibuka atau berakselerasi.

Umumnya, motor yang memiliki fitur HSTC pasti dilengkapi ABS. Keduanya, berfungsi meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

Perlu diingat oleh driver. Fitur ini akan memberikan dampak yang besar jika dibarengi dengan gaya berkendara yang baik (tidak ugal-ugalan). Secara garis besarnya, fitur ini akan membantu bila motor dikendarai dengan normal.

Sebagai informasi tambahan, penamaan fitur traction control ini akan berbeda-beda pada setiap pabrikan. Contohnya, Yamaha yang menyebutnya dengan nama Traction Control System (TCS) dan Honda menamakan Honda Selectable Torque Control (HSTC). Adapula Piaggio yang menamakan teknologi ini dengan sebutan Anti Slip Regulation (ASR).

Fitur HSTC Honda PCX 160
Fitur HSTC Motor PCX 160 Marvelous Matte Gray (unsplash.com/Mehmet Talha Onuk)

Seperti yang telah dijelaskan di awal, fitur HSTC tersebut akan sangat bermanfaat sebagai penunjang fitur keselamatan aktif. Jika ke depannya fitur ini menjadi sebuah standar pada motor-motor matik, tentu akan meningkatkan kualitas sebuah motor.

Baca juga: Mengenal Fungsi ECU dan Fitur Juken pada Motor Injeksi, Wajib Tahu!

No comments:

Post a Comment