Pages

Sunday, May 29, 2022

Fungsi Komponen-Komponen Knalpot pada mobil yang Perlu Diketahui

Fungsi Komponen Knalpot - Mendengar kata knalpot, mungkin sebagian dari kita mengetahuinya hanya ujung lubang pipa kecil di bagian belakang mobil. Padahal, knalpot mobil adalah sebuah sistem gas buang (exhaust system) dan terdiri atas beberapa komponen. Komponen ini disusun sedemikian rupa supaya proses pembuangan hasil pembakaran dapat lebih lancar dan minim polusi.

Memang, fungsi utama dari knalpot ini untuk membuang gas hasil pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar mesin. Namun, knalpot juga mempunyai fungsi lain yaitu untuk mengurangi kandungan racun yang dibawa gas buang dan menjaga performa mesin.

Beberapa komponen utama yang menyusun knalpot atau exhaust system, yaitu catalytic converter, resonator, muffler, muffler tip, exhaust manifold (header), dan pipa gas buang (exhaust pipe). Adapun fungsi dari masing-masing komponen knalpot adalah sebagai berikut.

 

Fungsi Komponen-Komponen Knalpot pada mobil yang Perlu Diketahui
Komponen-Komponen Knalpot


1. Catalytic Converter

Catalytic converter pada knalpot mobil berfungsi mengurangi jumlah Nitrogen Oxide (NOx), Carbon Monoxide (CO), dan Hydrocarbon (HC) yang terkandung di asap gas buang. Pada bagian dalam catalytic converter ada zat aktif. Seperti paladium dan platinum. Kedua zat ini disusun bersama ceramic cordierit.

Zat aktif ini akan bereaksi terhadap zat-zat yang terkandung di gas buang. Jadi, seluruh kandungan zat berbahaya yang keluar bersama gas buang dapat dikurangi

2. Resonator

Resonator pada knalpot biasanya terletak tepat setelah catalytic converter dan sebelum muffler. Komponen ini berfungsi untuk meredam suara ledakan pembakaran yang dikeluarkan melalui header. Jadi, suara ledakan yang keluar bersama gas buang dapat diredam.

Fungsi lain resonator untuk menciptakan tekanan balik (back pressure) pada gas buang yang keluar. Agar semua bahan bakar dalam ruang bakar tidak langsung terdorong keluar tanpa hambatan. Back pressure pada knalpot mempunyai peran penting dalam mempertahankan tenaga keluaran mesin.

3. Exhaust Manifold (Header) atau Flange

Exhaust manifold atau sering disebut dengan header knalpot. Komponen ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan memperlancar aliran gas buang yang keluar dari ruang bakar menuju ke pipa gas buang. Supaya ruang bakar selalu bersih dari sisa pembakaran. Jadi, proses pembakaran selanjutnya dapat bekerja dengan sempurna.

Bentuk dan konfigurasi exhaust manifold dapat bermacam-macam. Tentunya, hal ini dipengaruhi dari jumlah silinder dalam mesin.

Untuk mesin dengan 4 silinder, konfigurasi exhaust manifold menggunakan 4-2-1 atau 4-1. Konfigurasi ini yang paling banyak ditemui.

Adapun untuk mesin dengan 6 silinder. Biasanya, menggunakan konfigurasi exhaust manifold 6-3-2-1 atau 6-1.

Misal:

Untuk konfigurasi 4-2-1, gas buang dari silinder head dialirkan melalui 4 saluran. Lalu, menjadi 2 saluran dan bermuara di satu saluran yang menuju ke exhaust pipe.

Adapun untuk header konfigurasi 4-1, gas buang dari 4 silinder mesin mengalir melalui 4 saluran yang pada bagian ujungnya digabung menjadi 1 saluran gas buang. Hal ini juga berlaku pada konfigurasi exhaust manifold untuk mesin 6 silinder.

4. Exhaust Pipe (Pipa Gas Buang)

Pipa gas buang (exhaust pipe) memiliki fungsi untuk tempat mengalirnya gas buang di dalam knalpot. Sekaligus sebagai penghubung (saluran) antara masing-masing komponen di knalpot.

Komponen ini menjadi pipa penghubung antarkomponen knalpot. Seperti menghubungkan resonator dengan catalytic converter atau menghubungkan catalytic converter dengan header.

5. Muffler

Muffler adalah komponen knalpot mobil yang letaknya setelah resonator. Bentuknya berupa tabung besar yang sering terlihat di bagian belakang mobil.

Fungsi utama muffler adalah sebagai peredam suara yang keluar dari proses pembuangan gas hasil pembakaran. Jika tanpa muffler, suara knalpot akan terdengar sangat berisik dan mengganggu.

Selain sebagai peredam, muffler juga mempunyai fungsi-fungsi penting lainnya. Fungsi tersebut, yaitu untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjaga performa mesin, emisi gas buang, hingga meningkatkan tampilan mobil.

6. Muffler Tip (Tail Pipe)

Tail pipe atau muffler Tip adalah saluran gas buang yang keluar dari muffler. Tail pipe menjadi komponen paling akhir yang mengalirkan gas buang langsung ke udara bebas. Pada bagian ini yang umumnya pemilik mobil memodifikasi dengan muffler tip aftermarket. Sehingga, meningkatkan penampilan mobil.

Demikianlah pembahasan tentang fungsi komponen-komponen knalpot pada mobil. Semoga artikel yang baru Gitomotor berikan dapat bermanfaat menambah pengetahuan kepada Anda.

No comments:

Post a Comment