Fungsi Komponen Knalpot - Mendengar kata knalpot, mungkin sebagian dari kita mengetahuinya hanya ujung lubang pipa kecil di bagian belakang mobil. Padahal, knalpot mobil adalah sebuah sistem gas buang (exhaust system) dan terdiri atas beberapa komponen. Komponen ini disusun sedemikian rupa supaya proses pembuangan hasil pembakaran dapat lebih lancar dan minim polusi.
Memang, fungsi utama dari knalpot ini untuk membuang gas
hasil pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar mesin. Namun, knalpot juga mempunyai
fungsi lain yaitu untuk mengurangi kandungan racun yang dibawa gas buang dan
menjaga performa mesin.
Beberapa komponen utama yang menyusun knalpot atau exhaust system, yaitu catalytic converter, resonator, muffler,
muffler tip, exhaust manifold (header), dan pipa gas buang (exhaust pipe). Adapun fungsi dari masing-masing
komponen knalpot adalah sebagai berikut.
1. Catalytic Converter
Catalytic converter
pada knalpot mobil berfungsi mengurangi jumlah Nitrogen Oxide (NOx), Carbon
Monoxide (CO), dan Hydrocarbon (HC) yang terkandung di asap gas buang. Pada
bagian dalam catalytic converter ada
zat aktif. Seperti paladium dan platinum. Kedua zat ini disusun bersama ceramic cordierit.
Zat aktif ini akan bereaksi terhadap zat-zat yang terkandung
di gas buang. Jadi, seluruh kandungan zat berbahaya yang keluar bersama gas
buang dapat dikurangi
2. Resonator
Resonator pada
knalpot biasanya terletak tepat setelah catalytic
converter dan sebelum muffler. Komponen
ini berfungsi untuk meredam suara ledakan pembakaran yang dikeluarkan melalui
header. Jadi, suara ledakan yang keluar bersama gas buang dapat diredam.
Fungsi lain resonator
untuk menciptakan tekanan balik (back pressure) pada gas buang yang keluar.
Agar semua bahan bakar dalam ruang bakar tidak langsung terdorong keluar tanpa
hambatan. Back pressure pada knalpot mempunyai
peran penting dalam mempertahankan tenaga keluaran mesin.
3. Exhaust Manifold
(Header) atau Flange
Exhaust manifold atau
sering disebut dengan header knalpot.
Komponen ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan memperlancar aliran gas
buang yang keluar dari ruang bakar menuju ke pipa gas buang. Supaya ruang bakar
selalu bersih dari sisa pembakaran. Jadi, proses pembakaran selanjutnya dapat bekerja
dengan sempurna.
Bentuk dan konfigurasi exhaust
manifold dapat bermacam-macam. Tentunya, hal ini dipengaruhi dari jumlah
silinder dalam mesin.
Untuk mesin dengan 4 silinder, konfigurasi exhaust manifold menggunakan 4-2-1 atau 4-1. Konfigurasi ini yang
paling banyak ditemui.
Adapun untuk mesin dengan 6 silinder. Biasanya, menggunakan
konfigurasi exhaust manifold 6-3-2-1 atau 6-1.
Misal:
Untuk konfigurasi 4-2-1, gas buang dari silinder head dialirkan melalui 4 saluran. Lalu, menjadi 2 saluran
dan bermuara di satu saluran yang menuju ke exhaust
pipe.
Adapun untuk header konfigurasi 4-1, gas buang dari 4
silinder mesin mengalir melalui 4 saluran yang pada bagian ujungnya digabung
menjadi 1 saluran gas buang. Hal ini juga berlaku pada konfigurasi exhaust manifold untuk mesin 6 silinder.
4. Exhaust Pipe (Pipa Gas Buang)
Pipa gas buang (exhaust
pipe) memiliki fungsi untuk tempat mengalirnya gas buang di dalam knalpot. Sekaligus
sebagai penghubung (saluran) antara masing-masing komponen di knalpot.
Komponen ini menjadi pipa penghubung antarkomponen knalpot. Seperti menghubungkan
resonator dengan catalytic converter atau menghubungkan catalytic converter dengan header.
5. Muffler
Muffler adalah
komponen knalpot mobil yang letaknya setelah resonator. Bentuknya berupa tabung besar yang sering terlihat di bagian
belakang mobil.
Fungsi utama muffler
adalah sebagai peredam suara yang keluar dari proses pembuangan gas hasil
pembakaran. Jika tanpa muffler, suara
knalpot akan terdengar sangat berisik dan mengganggu.
Selain sebagai peredam, muffler
juga mempunyai fungsi-fungsi penting lainnya. Fungsi tersebut, yaitu untuk meningkatkan
efisiensi bahan bakar, menjaga performa mesin, emisi gas buang, hingga
meningkatkan tampilan mobil.
6. Muffler Tip (Tail
Pipe)
Tail pipe atau muffler Tip adalah saluran gas buang yang keluar dari muffler. Tail pipe menjadi komponen paling akhir yang mengalirkan gas buang langsung ke udara bebas. Pada bagian ini yang umumnya pemilik mobil memodifikasi dengan muffler tip aftermarket. Sehingga, meningkatkan penampilan mobil.
Demikianlah pembahasan tentang fungsi komponen-komponen knalpot pada mobil. Semoga artikel yang baru Gitomotor berikan dapat bermanfaat menambah pengetahuan kepada Anda.
No comments:
Post a Comment