Pages

Monday, May 30, 2022

Ini Dia 9 Komponen Sistem Power Window pada Mobil yang Perlu Diketahui

Komponen Sistem Power Window - Mobil jaman dulu jika ingin menaik atau menurunkan kaca pintu, kita harus memutar engkolan di bagian pintu mobil. Namun sekarang, kita hanya perlu menekan tombol saja. Ini yang biasa kita kenal dengan sistem power window. Tahukah bagaimana mekanisme di dalam power window itu?

Power window menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Akan tetapi motor listrik hanya dapat berputar. Jadi, untuk dapat menunjang mekanisme turun-naik kaca, maka sebuah sistem power window harus dilengkapi beberapa komponen lainnya. Apa sajakah komponen sistem power window itu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Komponen Sistem Power Window Mobil


Ini Dia 9 Komponen Sistem Power Window pada Mobil yang Perlu Diketahui
Komponen-Komponen Power Window

Secara umum, sistem power window dibagi 2 kelompok bagian. Keduanya, yaitu bagian elektrikal dan bagian mekanikal. Bagian elektrikal terdiri atas komponen-komponen yang berhubungan dengan aktivasi motor listrik. Sementara bagian mekanikal terdiri atas komponen-komponen yang berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerak turun-naik kaca. Berikut ini komponen-komponen sistem power window.

1. Aki/Baterai (Sumber Listrik)

Aki berfungsi sebagai media penyimpan listrik yang akan menyuplai semua sistem kelistrikan termasuk power window. Kita tahu jika motor listrik itu mengkonsumsi listrik sebagai sumber energinya. Peran aki atau baterai inilah yang menyediakan sumber energi berupa listrik tersebut.

Walaupun demikian, sifat aki cuma menyimpan listrik. Bukan menghasilkan arus listrik. Karena komponen yang menghasilkan arus listrik adalah altenator untuk sistem pengisiannya.

2. Sekring

Sekring berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan dari arus yang tinggi atau karena terjadi hubung singkat (korsleting). Risiko arus tinggi ini dapat menyebabkan kabel terbakar. Sekring akan mencegah hal ini.

Cara kerjanya, sekring terbuat dari kawat tipis di mana kawat tersebut akan putus jika arus yang mengalir mencapai batas tertentu. Jika sekering putus, arus listrik dari aki tidak dapat mengalir ke rangkaian kelistrikan. Jadi, kelistrikan dapat aman dari kejadian terbakar.

3. Sakelar

Sakelar adalah komponen untuk mematikan dan menghidupkan suatu rangkaian kelistrikan. Pada power window, sakelar digunakan untuk mengaktifkan motor agar dapat menaik dan menurunkan kaca jendela. sakelar pada sistem power window terdiri atas 2 macam, yaitu passenger switch dan driver switch.

Kedua sakelar tersebut sebenarnya sama. Namun, khusus driver switch mempunyai 4 buah tombol yang dapat mengendalikan keempat kaca pintu. Adapun passenger switch cuma mempunyai 1 tombol yang digunakan untuk mengendalikan satu kaca pintu.

Posisi sakelar yang sesuai namanya, yaitu driver switch terletak di pintu sisi pengemudi, sedangkan passenger switch berada di ketiga pintu lainnya.

4. Kabel Penghubung

Kabel penghubung digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari aki ke motor listrik. kabel-kabel yang dipakai biasanya berdiameter kecil. Kecuali kabel yang menuju motor. Diameternya cukup besar.

Umumnya, antarkabel mempunyai warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menandakan jalur kabel yang dituju.  Jadi, untuk kabel mana saja yang terhubung, maka harus melihat buku service mobil yang bersangkutan.

5. Power Window Motor

Motor power window memiliki fungsi sebagai aktuator yang akan mengubah energi listrik menjadi gerak putaran. Kecepatan putar motor power window biasanya telah diseting di rpm tertentu. Jadi, gerakan turun naik kaca dapat mulus (tidak terlalu cepat atau tidak terlalu lambat).

Arah putaran motor pun dapat berubah sejalan dengan gerak kaca (naik atau turun). Di mana yang mempengaruhi arah putaran motor adalah tugas dari sakelar.

Kelima komponen di atas adalah kelompok elektrikal. Sekarang, kita akan bahas komponen yang masuk kelompok mekanikal.

6. Transfer Gear

Transfer gear mempunyai fungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley. Mekanisme di dalam transfer gear terdapat sebuah pulley yang dililit oleh kawat baja. Ketika pulley berputar, maka kawat baja akan tertarik. Seperti rantai motor. Pulley ini diputar oleh gear ouput motor.

7. Kawat Penghubung

Kawat penghubung seperti layaknya rantai yang berfungsi menarik glass holder ketika pulley dalam transfer gear berputar. Kawat ini memiliki sifat elastis. Jadi, pulley dapat dililit sekaligus menarik glass holder.

Ketika pulley berputar, maka lilitan kawat akan bergerak. Hasilnya, ujung kawat akan tertarik. Karena ujung kawat tersambung dengan glass holder, maka glass holder dapat terangkat.

8. Glass Holder

Glass holder, yaitu bracket untuk menahan kaca mobil. Bracket ini akan menahan/memegang kaca supaya tidak jatuh. Komponen ini juga tersambung ke ujung kawat penghubung. Ketika glass holder tertarik, kaca akan bergerak mengikuti glass holder.

9. Glass Holder Track

Glass holder track adalah jalur (track) yang menjadi lintasan bergeraknya glass holder. Jadi sebelumnya, glass holder telah terpasang pada jalur. Jalur ini akan menjaga holder. Supaya dapat bergerak turun naik secara presisi.

Itu tadi artikel singkat tentang komponen-komponen sistem power window mobil. Semoga yang dibagikan Gitomotor ini dapat menambah wawasan tentang seputar otomotif.

No comments:

Post a Comment