Komponen Sistem Power Window - Mobil jaman dulu jika ingin menaik atau menurunkan kaca pintu, kita harus memutar engkolan di bagian pintu mobil. Namun sekarang, kita hanya perlu menekan tombol saja. Ini yang biasa kita kenal dengan sistem power window. Tahukah bagaimana mekanisme di dalam power window itu?
Power
window menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Akan tetapi motor
listrik hanya dapat berputar. Jadi, untuk dapat menunjang mekanisme turun-naik
kaca, maka sebuah sistem power window
harus dilengkapi beberapa komponen lainnya. Apa sajakah komponen sistem power window itu? Yuk, simak penjelasan
di bawah ini.
Komponen Sistem Power Window Mobil
Secara umum, sistem power window
dibagi 2 kelompok bagian. Keduanya, yaitu bagian elektrikal dan bagian mekanikal.
Bagian elektrikal terdiri atas komponen-komponen yang berhubungan dengan aktivasi
motor listrik. Sementara bagian mekanikal terdiri atas komponen-komponen yang
berhubungan dengan mekanisme pengubah gerak putar menjadi gerak turun-naik
kaca. Berikut ini komponen-komponen sistem
power window.
1. Aki/Baterai (Sumber Listrik)
Aki berfungsi sebagai media penyimpan
listrik yang akan menyuplai semua sistem kelistrikan termasuk power window. Kita tahu jika motor
listrik itu mengkonsumsi listrik sebagai sumber energinya. Peran aki atau
baterai inilah yang menyediakan sumber energi berupa listrik tersebut.
Walaupun demikian, sifat aki cuma menyimpan
listrik. Bukan menghasilkan arus listrik. Karena komponen yang menghasilkan
arus listrik adalah altenator untuk
sistem pengisiannya.
2. Sekring
Sekring berfungsi untuk mengamankan
rangkaian kelistrikan dari arus yang tinggi atau karena terjadi hubung singkat
(korsleting). Risiko arus tinggi ini dapat menyebabkan kabel terbakar. Sekring
akan mencegah hal ini.
Cara kerjanya, sekring terbuat dari
kawat tipis di mana kawat tersebut akan putus jika arus yang mengalir mencapai batas
tertentu. Jika sekering putus, arus listrik dari aki tidak dapat mengalir ke
rangkaian kelistrikan. Jadi, kelistrikan dapat aman dari kejadian terbakar.
3. Sakelar
Sakelar adalah komponen untuk mematikan dan menghidupkan suatu rangkaian
kelistrikan. Pada power window, sakelar
digunakan untuk mengaktifkan motor agar dapat menaik dan menurunkan kaca
jendela. sakelar pada sistem power window
terdiri atas 2 macam, yaitu passenger
switch dan driver switch.
Kedua sakelar tersebut sebenarnya
sama. Namun, khusus driver switch mempunyai
4 buah tombol yang dapat mengendalikan keempat kaca pintu. Adapun passenger switch cuma mempunyai 1 tombol
yang digunakan untuk mengendalikan satu kaca pintu.
Posisi sakelar yang sesuai namanya,
yaitu driver switch terletak di pintu
sisi pengemudi, sedangkan passenger
switch berada di ketiga pintu lainnya.
4. Kabel Penghubung
Kabel penghubung digunakan untuk
mengalirkan arus listrik dari aki ke motor listrik. kabel-kabel yang dipakai
biasanya berdiameter kecil. Kecuali kabel yang menuju motor. Diameternya cukup
besar.
Umumnya, antarkabel mempunyai warna
yang berbeda. Perbedaan warna ini menandakan jalur kabel yang dituju. Jadi, untuk kabel mana saja yang terhubung,
maka harus melihat buku service mobil
yang bersangkutan.
5. Power Window Motor
Motor power window memiliki fungsi sebagai aktuator yang akan mengubah
energi listrik menjadi gerak putaran. Kecepatan putar motor power window biasanya telah diseting di rpm
tertentu. Jadi, gerakan turun naik kaca dapat mulus (tidak terlalu cepat atau
tidak terlalu lambat).
Arah putaran motor pun dapat berubah
sejalan dengan gerak kaca (naik atau turun). Di mana yang mempengaruhi arah
putaran motor adalah tugas dari sakelar.
Kelima komponen di atas adalah
kelompok elektrikal. Sekarang, kita akan bahas komponen yang masuk kelompok
mekanikal.
6. Transfer Gear
Transfer
gear mempunyai fungsi untuk menyalurkan putaran dari output motor ke pulley.
Mekanisme di dalam transfer gear terdapat
sebuah pulley yang dililit oleh kawat
baja. Ketika pulley berputar, maka
kawat baja akan tertarik. Seperti rantai motor. Pulley ini diputar oleh gear
ouput motor.
7. Kawat Penghubung
Kawat penghubung seperti layaknya
rantai yang berfungsi menarik glass
holder ketika pulley dalam transfer gear berputar. Kawat ini memiliki
sifat elastis. Jadi, pulley dapat dililit
sekaligus menarik glass holder.
Ketika pulley berputar, maka lilitan kawat akan bergerak. Hasilnya, ujung
kawat akan tertarik. Karena ujung kawat tersambung dengan glass holder, maka glass
holder dapat terangkat.
8. Glass Holder
Glass
holder, yaitu bracket untuk
menahan kaca mobil. Bracket ini akan
menahan/memegang kaca supaya tidak jatuh. Komponen ini juga tersambung ke ujung
kawat penghubung. Ketika glass holder
tertarik, kaca akan bergerak mengikuti glass
holder.
9. Glass Holder Track
Glass holder track adalah
jalur (track) yang menjadi lintasan bergeraknya
glass holder. Jadi sebelumnya, glass holder telah terpasang pada jalur.
Jalur ini akan menjaga holder. Supaya dapat bergerak turun naik secara presisi.
Itu tadi artikel singkat tentang komponen-komponen
sistem power window mobil. Semoga yang
dibagikan Gitomotor ini dapat
menambah wawasan tentang seputar otomotif.
No comments:
Post a Comment