Kali ini Gitomotor akan membahas mengenai komponen-komponen sistem wiper pada mobil. Wiper memiliki fungsi untuk membersihkan kaca mobil dari air hujan atau kotoran. Kaca mobil yang dimaksud, yaitu kaca bagian depan dan belakang (untuk beberapa tipe mobil). Agar pengemudi dapat melihat dengan jelas kondisi jalan.
Sistem wiper ini sangat penting untuk menunjang
keselamatan pengemudi. Bayangkan saja bila mobil tidak dipasang sistem wiper, embun air hujan ketika hujan
deras akan menempel pada kaca sehingga menghalangi pandangan pengemudi. Apabila
pandangan pengemudi terhalang, risiko terbesar dapat terjadi kecelakaan. Oleh
sebab itu, sistem wiper merupakan komponen
sangat penting yang harus ada pada mobil.
wiper kaca depan |
Wiper terdiri atas
beberapa komponen, yaitu motor wiper,
sakelar wiper, wiper link, wiper blade, dan wiper arm (lengan wiper).
1. Wiper Switch
sakelar wiper (Wiper switch) berfungsi untuk menonaktifkan dan mengaktifkan wiper.
Komponen ini menjadi satu bersama sakelar kombinasi (combination switch) di mobil.
2. Motor Wiper
Motor wiper adalah bagian dari komponen sistem
wiper. Komponen ini berfungsi sebagai
penggerak wiper. Jenis motor yang
digunakan, yaitu motor magnet dengan gigi reduksi. Terdapat 2 tipe yang
digunakan untuk membangkitkan medan magnet pada motor, yaitu:
- Tipe wound
rotor, menggunakan lilitan coil
untuk menghasilkan electromagnet.
- Tipe ferrite
magnet, menggunakan ferrite
magnet permanen.
Adapun tipe
motor wiper yang sering digunakan
adalah tipe ferrite magnet. Hal ini
dikarenakan tipe ferrite magnet mempunyai;
ukuran yang kecil, bobot yang lebih
ringan, dan menggunakan motor DC.
Baca
Juga:
3. Wiper Link
Tuas wiper (wiper link) mempunyai fungsi, yaitu untuk mengubah putaran dari
motor wiper menjadi gerakan bolak-balik
ke kanan-kiri. Sistem wiper pada
bagian kaca depan biasanya memakai 2 buah blade.
Kedua blade ini digunakan secara
mekanis menggunakan sistem paralel tandem.
Saat wiper dinyalakan, maka motor wiper akan memutar crank arm. Sehingga, batang penghubung akan saling dorong-tarik. Kemudian,
membuat wiper arm bekerja dengan bergerak
setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Adapun batang penghubung (linking rod) yang terpasang pada kedua wiper arm akan membuat kedua blade bekerja secara paralel (bersamaan).
4. Wiper arm (Lengan Wiper)
Wiper arm (lengan wiper) terdiri atas:
- Head, berfungsi mengikat wiper
arm dengan wiper shaft.
- Pegas, berfungsi menahan blade.
- Arm piece, berfungsi sebagai pemasangan blade.
- Retainer, untuk menahan keseluruhannya.
5. Wiper Blade
Wiper blade terbuat dari bahan karet. Fungsinya sebagai pembersih permukaan kaca.
6. Concealed Wiper
Ketika wiper tidak dioperasikan, maka penglihatan pengemudi dapat terganggu. Untuk itu, sistem wiper juga dilengkapi dengan concealed wiper. Concealed wiper ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan wiper ketika tidak beroperasi. Di mana terletak di antara kap mesin dan kaca mobil. Concealed wiper terdiri atas 2 tipe, yaitu full concealed dan semi concealed.
- Tipe full concealed, lengan wiper dan blade tersimpan atau tertutup.
- Tipe semi concealed, hanya lengan wiper (wiper arm) yang disimpan atau tertutup, sementara bagian blade terlihat.
Kombinasi antara leaf spring packing, lever, dan clip, yaitu untuk memasang blade pada bagian lengan wiper.
Demikianlah pembahasan mengenai komponen-komponen sistem wiper pada mobil. Terimakasih telah mengunjung blog Gitomotor. Semoga ulasan yang telah Gitomotor berikan dapat bermanfaat kepada Anda.
Baca Juga: Komponen-Komponen Supercharger dan Fungsinya
No comments:
Post a Comment