Apa Sih Fungsi Hill Hold Control pada Mobil Terbaru

Fungsi Hill Hold Control pada Mobil – Mohon maaf lahir dan batin. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri bagi yang muslim. Semoga dapat saling maaf-memaafkan dan berkumpul bersama sanak saudara di hari yang suci ini.  Tetap semangat menjalani aktivitas bagi yang tidak dapat mudik di hari raya ini.  Kali ini, Gitomotor akan membahas tentang sistem Hill Hold Control pada mobil. Simak pembahasan selengkapnya berikut ini!

Sistem Hill Hold Control pada Mobil

Teknologi mobil semakin lama semakin berkembang. Salah satu teknologi yang tidak dapat diabaikan adalah bagaimana teknologi tersebut dapat meningkatkan sistem keselamatan pada pengemudi mobil. Di mana teknologi yang telah dikembangkan, yaitu Hill Hold Control (HCC). Hasil pengembangan teknologi untuk tujuan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Beberapa mobil sekarang ini telah dilengkapi fitur Hill Hold Control (HHC). Fitur ini dapat membantu pengemudi ketika mobil berhenti di jalanan yang menanjak. Meskipun fitur ini di beberapa merek mobil mempunyai nama-nama yang berbeda, namun fungsinya tetap sama saja. Fitur HHC berfungsi untuk membantu pengemudi ketika memulai perjalanan dari kondisi jalanan yang menanjak.

Baca juga: Pentingnya Kamera Mundur atau Rear Camera, Wajib Ada di Mobil-Mobil Sekarang

Hill Hold Control juga dikenal dengan sebutan Hill Start Assist. HAS atau HHC merupakan sebuah fitur keamanan atau fitur pembantu di sistem breaking/pengereman yang bisa mempermudah dalam kondisi berhenti di medan tanjakan. Dengan adanya teknologi ini, maka dapat menahan atau mencegah mobil mundur ke belakang selama 3 detik setelah transmisi siap untuk melaju (gigi masuk). Dengan adanya jeda selama 3 detik, maka pengemudi dapat nyaman dan leluasa memindahkan kaki dari pedal gas ke pedal rem.

Salah satu mobil yang memakai fitur keamanan ini, yaitu mobil mitsubishi xpander yang bertransmisi otomatis. HHC sangat efektif untuk mobil yang bertransmisi otomatis. Karena pengemudi tidak dapat merasakan/mengetahui kapan mesin dalam kondisi kopling. Berbeda dengan mobil yang bertransmisi manual. Di mana pengemudi akan mudah sekali mengenali/merasakan mesin dalam kondisi kopling setiap saat. Terutama dalam keadaan di medan tanjakan.

Sistem Hill Hold Control (HHC) terhubung secara langsung dengan sistem transmisi. Baik itu untuk transmisi otomatis maupun manual. Selain itu, HHC terhubung dengan sistem breaking dan sensor.

Ketika mobil berada di jalan menanjak dan akan mundur, maka sensor akan membaca dan HHC secara otomatis mengaktifkan sistem breaking untuk beberapa detik. Umumnya, pengereman akan berlangsung selama 3 detik saja. Hal ini untuk menahan mobil, agar tidak mundur ke belakang.

Barangkali, fitur ini telah lama digunakan pada mobil-mobil Amerika dan Eropa. Akan tetapi, untuk negara-negara berkembang, seperti di Asia Tenggara. Misalnya, Indonesia. HHC baru dipasangkan beberapa tahun terakhir. Itu tadi pembahsan tentang fungsi hill hold control (HHC) di mobil.

Baca juga: Fungsi dan Arti Fitur AVH pada Mobil yang Perlu Diketahui Jika Ingin Membeli Mobil Baru

Fungsi Hill Hold Control pada mobil Mitsubishi Xpander. (youtube.com/Automor Channel)