Pages

Thursday, June 2, 2022

Komponen-Komponen Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) Mekanik disertai Fungsi Masing-Masing Komponen

Komponen Pompa Bahan Bakar – Tahukah kamu fungsi pompa bahan bakar pada kendaraan? Pompa bahan bakar memiliki fungsi untuk menyedot bahan bakar dari tangki bahan bakar (fuel tank) dan mengalirkannya menuju karburator atau injektor.

Nah, pada kesempatan ini Gitomotor akan membahas komponen-komponen pompa bahan bakar. Secara umum, pompa bahan bakar terbagi menjadi 2 tipe. Kedua pompa bakar tersebut, yaitu tipe mekanikal dan tipe elektrikal.

Pompa bahan bakar tipe mekanikal banyak dijumpai pada mobil-mobil tua (terlebih untuk mobil tahun 2000 ke bawah) yang menggunakan sistem karburator. Adapun pompa bahan bakar tipe elektrikal banyak dijumpai di mobil-mobil yang sudah menggunakan sistem injeksi.

Untuk tipe elektrikal, kerja pompa bahan bakar menggunakan tenaga listrik. Adapun yang tipe mekanikal bekerja secara mekanis. berdasarkan gerak naik turun rocker arm yang digerakkan oleh camshaft untuk menghisap dan memompa bahan bakar.

Baca juga: Komponen-Komponen Transmisi Otomatis Mobil: Ada 9 Komponen disertai Fungsinya

Komponen-Komponen Pompa Bahan Bakar Mekanik


Komponen-Komponen Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) Mekanik disertai Fungsinya
Kompoenen pompa bahan bakar mekanik

Sementara, di artikel ini yang akan dibahas adalah komponen-komponen pompa bahan bakar tipe mekanik pada mobil. Semua komponen tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Katup Masuk (Inlet Valve)

Katup masuk (inlet valve) adalah katup saluran masuknya bahan bakar yang diisap dari fuel tank dan disaring oleh fuel filter untuk dialirkan ke dalam ruang pemompaan bahan bakar. Jadi, bahan bakar akan diisap masuk melalui inlet valve sebelum dipompa.

Katup masuk ini bersifat one way valve. Artinya, katup ini cuma akan mengalirkan bahan bakar masuk ke dalam (searah) saja. Jika bahan bakar mengalir keluar (berlawanan arah), katub akan menahan aliran tersebut. Karena hanya mengalirkan satu arah saja.

2. Katup Keluar (Outlet Valve)

Katup keluar (outlet valve) adalah katup yang terletak di ruang outlet. Di mana ruang outlet adalah tempat keluarnya bahan bakar setelah dipompa. Katup keluar ini tersambung dengan karburator mobil. Jadi, aliran bahan bakar akan dipompa mengalir keluar melalui outlet valve ini. Kemudian, bahan bakar akan dimasukkan ke dalam komponen karburator.

Katup keluar juga mempunyai sifat yang serupa dengan katup masuk. Yaitu, bersifat one way valve. Jadi, aliran bahan bakar yang telah dipompa keluar tidak dapat masuk kembali melewati katup ini.

3. Diafragma (Diaphragm)

Diafragma (diaphragm) juga sering disebut membran. Karena terbuat dari bahan karet khusus. Di mana karet ini tahan terhadap zat aditif dari bahan bakar. Jadi, karet tidak mudah rusak atau sobek.

Diafragma bersifat elastis. Diafragma memiliki fungsi untuk mengisap masuk bahan bakar ke dalam ruang pemompaan. Selain itu, diafragma berfungsi untuk mendorong keluar bahan bakar menuju karburator melalui outlet valve.

Sehingga, diafragma akan mengisap bahan bakar. Lalu, mendorong bahan bakar tersebut keluar menuju karburator.

Berdasarkan mekanisme kerjanya, Diafragma ini tersambung dengan rocker arm dan pull rod, yang akan bergerak turun naik sesuai putaran dari kruk as mesin.

4. Batang Penarik (Pull Rod)

Batang penarik (pull rod) adalah sebuah batang yang memiliki fungsi untuk menarik diafragma ke bawah (mengisap bahan bakar). Adapun untuk mengembalikan ke posisi semual, digunakan sebuah spring (pegas) yang dipasang bersama diafragma.

Baca juga: Pengertian, Fungsi, serta Kelebihan dan Kekurangan Sunroof Mobil

5. Camshaft

Camshaft terhubung langsung dengan putaran mesin. Ketika mesin berputar, maka camshaft juga ikut berputar. Pada camshaft ada camlobe (bagian yang mempunyai tonjolan). Jadi, saat camshaft berputar, ia akan menggerakkan rocker arm turun naik dan terjadilah pemompaan bahan bakar dari tangki menuju karburator.

6. Rocker Arm

Rocker arm adalah lengan yang menghubungkan camshaft dengan pull rod. Rocker arm akan bergerak mendorong dan menarik pull rod sesuai posisi camlobe yang terdapat di camshaft. Apabila bagian yang menonjol di camlobe ini mengenai permukaan rocker arm, pull rod akan tertarik. Sehingga, bahan bakar dapat terisap masuk.

7. Pegas (Spring)

Komponen pegas (spring) pada pompa bahan bakar mekanik mempunyai fungsi untuk mengembalikan posisi rocker arm. Supaya selalu terhubung dengan camshaft. Sekaligus dapat membantu gaya dorongnya diafragma ketika proses mendorong bahan bakar ke karburator.

8. Silinder Blok

Blok silinder adalah silinder blok mesin yang mempunyai lubang sebagai tempat pemasangan pompa bahan bakar mekanik ini. Di mana rocker arm akan masuk ke dalam dan bersentuhan dengan camshaft mesin.

Beberapa jenis mobil, pompa bahan bakar mekanik juga ada yang terhubung dengan silinder head.

9. Oil Seal

Komponen oil seal pada pompa bahan bakar mekanik mempunyai fungsi untuk mencegah oli mesin masuk ke ruang tempat diafragma berada. Bila oil seal bocor, oli mesin dapat masuk ke dalam diafragma dan membuatnya cepat rusak.

Nah, demikian pembahasan tentang komponen-komponen pompa bensin mekanik. Semoga artikel yang baru Gitomotor sampaikan ini dapat bermanfaat menambah wawasan seputar otomotif.

Baca juga: Fungsi Komponen-Komponen Knalpot pada mobil yang Perlu Diketahui

No comments:

Post a Comment