Pages

Thursday, June 2, 2022

Komponen-Komponen Kompresor AC Mobil: Penjelasan, Fungsi komponen, dan cara kerjanya

Komponen Kompresor AC Mobil – Salah satu komponen yang mempunyai fungsi penting pada sistem AC mobil, yaitu kompresor AC mobil. kompresor AC mobil berfungsi untuk mengisap dan memdorong freon atau refrigerant supaya bersirkulasi di dalam mekanisme AC mobil.

Kompresor AC mobil terletak di sisi mesin mobil. Tepatnya, melekat pada blok mesin. Biasanya, berada cukup ke depan sejajar dengan, pulley water pump, pulley crankshaft, dan pulley lainnya. Ini bertujuan agar pulley kompresor AC dapat sejajar dan disambungkan melalui fan belt atau V-belt. Dengan begitu, putaran mesin dapat diteruskan ke pulley kompresor.

Pada komponen kompresor AC mobil mempunyai bermacam jenis. Jenis-jenis kompresor AC ini disesuaikan dengan jenis mobil dan keperluannya.

Jika unit besar seperti bis, tentu memerlukan tenaga kompresor yang besar ketimbang mobil pribadi. Tujuannya untuk mendukung fungsi kerja berdasarkan spesifikasi komponen kompresor AC mobil.

Untuk mengetahuinya lebih rinci tentang fungsi kompresor AC mobil, komponen-komponen, dan cara kerjanya, maka materi akan dibahas lebih lengkap pada artikel berikut ini.

Fungsi Kompresor AC Mobil

 

Komponen Kompresor AC Mobil: Penjelasan, Fungsi , dan cara kerjanya
Komponen Kompresor AC Wuling Confero

Kompresor AC mobil memiliki fungsi khusus, yaitu untuk mengisap freon pada tekanan rendah dan membagikannya ke kondensor pada tekanan dan temperatur tinggi. Pada prinsipnya memiliki peran melakukan kompresi terhadap temperatur dan penekanan refrigerant yang akan diteruskan ke kondensor.

Dapat dibilang fungsi kompresor AC mobil adalah untuk mengisap dan mendorong freon atau refrigerant supaya bersirkulasi di dalam mekanisme AC mobil. Hal ini membuat penekanan freon naik. Bentuk freon yang masuk ke dalam kompresor adalah gas bertekanan dan bertemperatur rendah. Seusai keluar dari kompresor AC, freon akan beralih menjadi gas bertekanan dan bertemperatur tinggi.

Putaran kompresor AC mobil bersumber dari putaran mesin. Putaran mesin akan dihubungkan ke pulley kompresor AC melalui sebuah belt. Dengan demikian, semakin cepat perputaran mesin, maka putaran kompresor AC akan cepat. Sebaliknya, bila perputaran mesin rendah, perputaran kompresor AC juga ikut rendah.

Baca juga: Fungsi dari 7 Komponen Alternator pada Mobil yang Perlu Kita Ketahui

Komponen-Komponen Kompresor AC Mobil

 

Komponen-Komponen Kompresor AC Mobil: Penjelasan, Fungsi , dan cara kerjanya
Komponen-komponen komporesor AC Mobil

Komponen-komponen Kompresor AC mobil, yaitu sebagai berikut.

1. Tutup Depan Kompresor

Tutup depan kompresor AC mobil berfungsi melindungi sisi dalam kompresor dan meredam penekanan freon yang ada di ruangan kompresi.

2. Tutup Belakang Kompresor

Fungsinya serupa dengan tutup depan kompresor, yaitu berfungsi untuk melindungi sisi dalam kompresor dan meredam penekanan freon yang ada di ruangan kompresi.

3. Body Kompresor

Body kompresor memiliki fungsi sebagai rumah sekaligus pelindung komponen-komponen yang lain.

4. Ruangan Kompresor

Ruangan kompresor berfungsi sebagai tempat pemrosesan dalam menghasilkan gas bertekanan dan bertemperatur tinggi, yang selanjutnya akan dialirkan ke kondensor.

Baca juga: Komponen-Komponen Transmisi Otomatis Mobil: Ada 9 Komponen disertai Fungsinya

5. Piston Kompresor

Piston kompresor berfungsi membuat penekanan pada freon sehingga menghasilkan gas freon yang bertekanan dan bertemperatur tinggi, yang seterusnya akan dialirkan ke kondensor.

6. Valve In

Valve in adalah kontradiksi dari valve out. Komponen ini berfungsi untuk meresap refrigerant/freon yang akan diproses di dalam ruangan kompresi. Valve in ini terhubung dengan evaporator melalui pipa yang digunakan untuk membagikan freon bertekanan dan bersuhu rendah.

7. Valve Out

Valve out berfungsi untuk mengeluarkan freon yang telah dimampatkan di dalam ruangan kompresi. Valve out terhubung dengan kondensor melalui pipa. Kondesor ini mampu meredam Freon bertekanan dan temperatur tinggi.

8. Pulley

Pulley berfungsi sebagai penghubung putaran crankshaft ke motor kompresor. Komponen ini disambung melalui v-belt yang dihubungkan ke sisi alternator.

9. Bearing

Komponen ini berfungsi untuk memperlancar putaran motor kompresor AC mobil.

10. Clucth (Kopling)

Kompresor AC mobil juga mempunyai kopling atau clutch. Fungsinya sebagai pengontrol kinerja sistem AC dengan magnet kompresor.

11. Kruk As

Kruk As merupakan salah satu komponen kompresor AC mobil. Komponen ini memiliki fungsi sebagai poros yang menyambungkan kopling magnet dengan bagian kompresor.

12. Magnet Kompresor

Komponen magnet pada kompresor AC mobil memiliki fungsi sebagai pengontrol kerja sistem AC pada mobil.

Baca juga: Komponen-Komponen Power Steering pada Mobil disertai Fungsinya yang Harus Diketahui 

Cara Kerja Kompresor AC Mobil

Cara kerja kompresor AC mobil mengikuti putaran mesin mobil. Dengan mengisap freon yang dialirkan melalui pipa low pressure dari evaporator, kemudian mendorong gas freon menuju kondensor AC mobil melalui pipa high pressure.

Fungsi kompresor pada sistem AC mobil seperti halnya fungsi jantung dalam tubuh manusia. Di mana freon sebagai darahnya.

Kompresor memiliki 2 aliran, yaitu aliran isap (suction) dan aliran buang (discharge). Aliran isap dihubungkan dengan evaporator, aliran yang bertekanan dan bersuhu rendah. Adapun pada aliran buang dihubungkan dengan kondensor, aliran yang bertekanan dan bersuhu tinggi.

Freon atau refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur rendah diisap oleh kompresor melalui saluran isap. Selanjutnya, dimampatkan menjadi gas bertekanan dan bertemperatur tinggi.  Gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi inilah yang seterusnya dialirkan menuju kondensor melalui aliran buang.

Jika kompresor kurang kuat dalam melakukan kompresi, performa AC mobil akan turun. Untuk mengetahui tekanan gas yang telah dikompresi dapat diukur menggunakan alat manometer AC.

Adapun kondensor adalah proses selanjutnya setelah gas freon dimampatkan kompresor. Gas freon yang telah dimampatkan akan manaikkan tekanan dan suhunya. Untuk itu, kondensor ini akan berperan menurunkan suhu saat terjadinya proses kondensasi. Ketika suhu panas berhasil diturunkan, maka akan berbentuk cairan dingin yang diteruskan ke bagian evaporator.

Kemudian, evaporator akan menyarap suhu cairan freon yang telah dikabutkan oleh katub ekspansi (dari cairan menjadi berkabut). Sehingga, setelah melewati evaporator semburan udara menjadi dingin.

Artikel di atas adalah ulasan mengenai fungsi, komponen-komponen, dan cara kerja kompresor AC yang banyak digunakan pada mobil. Fungsinya yang sangat penting untuk proses sirkulasi di dalam mobil. Semoga artikel yang telah Gitomotor paparkan di atas dapat menambah wawasan pengetahuan seputar otomotif.

Baca juga: Komponen-Komponen Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) Mekanik disertai Fungsi Masing-Masing Komponen

No comments:

Post a Comment